TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Amir Machmud selaku Ketua PWI Jateng optimistis bahwa apapun platform medianya, nilai jurnalistik tidak akan hilang.
Dipandu host Tribun Jateng, Elyn Windiyastuti, Ketua PWI Jateng membeberkan agenda peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022. Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana agar anak milenial tertarik profesi wartawan?
Nanti kami buat magnet-magnet. Kebanggaan menulis, menyiarkan.
Termasuk menyiarkan secara audio-visual.
Sekarang ini kan konten di medsos seperti video youtube, podcast, dan lain-lain bisa dimodifikasi ke arah media mainstream.
Ketika proses penginformasian juga terverifikasi dengan standar jurnalistik.
Ketika ada harapan yang menjanjikan bahwa profesi ini bukan tanpa masa depan, artinya secara kesejahteraan memiliki harapan, pasti fresh graduate akan berpikir untuk memasuki profesi ini.
Awal pandemi saya sempat khawatir. Tapi perkembangan saya lihat ada hal-hal yang memberi harapan.
Uji Kompetensi Wartawan caranya seperti apa?
UKW diadakan mulai 2012, semakin berkembang. Sekarang Dewan Pers punya banyak lembaga uji.
Ada PWI, AJI, IJTI juga lembaga uji dari kampus.
Bagusnya adalah, wartawan yang memang betul-betul menekuni profesi diminta untuk merekonstruksi pekerjaan sehari-harinya.
Membuktikan bahwa punya kompetensi.
Sesuai tantangan keadaan, UKM meliputi dua sisi, kompetensi teknis dan etis. Itu yang diujikan.