TRIBUNJATENG.COM, Salatiga – Ada sekitar 23 siswa dan guru yang terpapar covid-19, Dinas Pendidikan Kota Salatiga lakukan penutupan sekolah sementara agar kasus covid tidak naik, Rabu (16/2/2022).
Yuni Ambarwati Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga menjelaskan ada 23 kasus siswa dan guru yang positif covid-19 di Kota Salatiga.
“Ada 23 kasus yang ada di sekolah seluruh Kota Salatiga, temuan ini meningkat hari Selasa kemarin,” kata Yuni saat dihubungi Tribunjateng.com .
Temuan ini terdiri dari 16 siswa dan 7 guru di seluruh TK, SD dan SMP Kota Salatiga.
“Sekitar 16 siswa dan 7 guru di seluruh sekolah Kota Salatiga,” kata Yuni.
Ia menjelaskan, sekolah yang terpapar covid-19 harus di tutup sementara dengan melakukan PJJ dan mengkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melakukan tracing.
“Sekolah yang terpapar harus tutup sementara dan lakukan tracing dengan puskesmas setempat,” tambahnya.
Kasus positif yang terjadi di jenjang SMP Kota Salatiga sedikit menurun.
“Untuk SMP kasusnya sudah melandai,” paparnya.
Sementara itu untuk menekan kasus covid-19 di Kota Salatiga, Dinas Pendidikan Kota Salatiga juga lakukan pengetatan pembelajaran di Sekolah seluruh Kota Salatiga dengan melakukan 50 persen PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 50 persen dan 50 PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
“Sudah dari minggu lalu sekolah lakukan PTM 50 persen dan PJJ 50 persen,” ujarnya.
Pengetatan ini hanya berlaku untuk jenjang TK, SD dan SMP di Kota Salatiga.
"Sesuai dengan kewenangan kami hanya TK, SD dan SMP saja," tambahnya. (han)
Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Rabu 16 Februari 2022, Semarang Utara Masih Tertinggi
Baca juga: Masjid Al Hayyu Hasil Wakaf Dorce Gamalama Tempat Almarhum Disholatkan
Baca juga: Jelang Jadi Tuan Rumah Porprov Jateng 2023, KONI Jepara Gelar Raker
Baca juga: Evaluasi PPKM Level 3 Tegal Hasilnya Belum Bagus, Ini Penjelasan dr Prima