Dari Rahiel, ia memiliki dua orang anak bernama Yusuf dan Bunyamin.
Dari Balha, ia dikaruniai dua orang anak bernama Dan dan Neftalia.
Dari Zulfa, ia dikaruniai dua orang putra, yakni Jad dan Asyir.
Yaqub dianugerahi Allah memiliki sifat baik hati, dermawan, dan suka menolong sesama.
la juga memiliki ilmu yang tinggi sehingga ia menjadi seorang manusia terpilih, yakni menjadi nabi.
Allah juga mengajarkannya sebagian dari tabir mimpi-mimpi serta disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepada Yaqub dan keluarganya.
Yaqub sangat senang dengan apa yang disampaikan oleh Allah kepada dirinya.
Kemudian, Allah menjadikan Yaqub sebagai pemimpin yang memberi petunjuk kepada umatnya agar selalu taat terhadap perintah Allah dan melaksanakan kebaikan.
Yaqub memiliki kekuatan fisik dan stamina yang luar biasa.
la juga memiliki semangat dan pantang menyerah yang kelak akan diwariskan kepada anak keturunannya yang disebut bani Israil.
Karena Yaqub sendiri sering disebut dengan nama Israil.
Allah mengangkat Yaqub sebagai nabi karena ia memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya memiliki ilmu yang tinggi, akhlak yang balk, dan semangat yang kuat dalam berdakwah.
Ketika diangkat menjadi nabi, Yaqub menjadi nabi yang kaya raya dan tetap memiliki kepribadian baik serta ilmu yang tinggi.
Kelebihannya tersebut banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan.
Seperti memberi bantuan kepada orang yang terkena musibah, fakir miskin, dan orang-orang tertindas.