Pratama Arhan

Kehadirannya Bikin Tokyo Verdy Melejit, Ini yang Membedakan Pratama Arhan dari Pemain ASEAN Lain

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratama Arhan berlatih bersama PSIS di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung, Kamis (17/2/2022) - ist/ PSIS

TRIBUNJATENG.COM - Geliat transfer pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan, ke Tokyo Verdy masih jadi perbincangan hangat.

Kedatangan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy berbeda sendiri apabila dibandingkan pemain Asia Tenggara lainnya yang bermain di Divisi Kedua Liga Jepang.

Klub J-League 2, Tokyo Verdy, resmi mengumumkan perekrutan Pratama Arhan pada Rabu (16/2/2022).

Tokyo Verdy mendatangkan bek PSIS Semarang tersebut secara bebas transfer alias gratis. 

Hal ini tak terlepas karena PSIS Semarang memiliki kesepakatan untuk melepas Pratama Arhan secara gratis ke klub luar negeri.

Bek kiri timnas Indonesia itu bukanlah satu-satunya pemain Asia Tenggara yang berkarier di J-League 2 pada musim 2022.

Ada lima pemain lain yang diketahui merumput di J-League 2.

Mereka adalah Jefferson Tabinas dan Paul Tabinas (Filipina), Vu Hong Quan dan Pham van Luan (Vietnam), serta Sittichok Paso (Thailand).

Jefferson merupakan pemain klub Mito HollyHock, sedangkan Paul membela Iwate Grulla Morioka.

Mereka lahir dan besar di Jepang.

Sehingga, keduanya mendapatkan paspor negeri Matahari Terbit dan memilih kewarganegaraan Filipina setelah menamatkan level sekolah menengah atas.

Filipina sendiri masih memperbolehkan status dua kewarganegaraan.

Oleh karena itu, kedua pemain tersebut masih berhak atas paspor Jepang.

Sementara itu, Sittichok Paso datang ke FC Ryukyu pada 19 Januari 2021 sebagai pemain pinjaman dari Chonburi FC. Sittichok sudah pernah tampil di Jepang sebelumnya bersama klub Kagoshima United dengan status pemain pinjaman pada musim 2017.

Dua pemain Vietnam, Vu Hong Quan dan Pham van Luan, juga berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub Saigon FC pada 8 Februari 2022.

Halaman
12

Berita Terkini