Penanganan Corona

Hendi Wajibkan Guru dan Siswa Laksanakan Swab Rutin, Besok Senin PTM Kembali Digelar di Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang akan kembali digelar pada Senin (21/2/2022).

Meski Kota Semarang saat ini berada pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, PTM tetap dilaksanakan dengan pembatasan ketat setelah sebelumnya dihentikan selama dua pekan. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, PTM tidak full 100 persen.

Baca juga: Universitas Ivet Semarang Terima Penghargaan Indonesian Creativity & The Best Leader Award 2022

Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, Remaja Pengendara Motor Drag Tewas Tabrak Avanza

Baca juga: Pemulung Asal Demak Tewas di Pinggiran Jalan Semarang, Korbna Tiba-tiba Jatuh

Baca juga: Relawan di Semarang Bersiaga Antisipasi Tingginya Kasus Covid-19

PTM akan dimulai kembali dengan kapasitas 50 persen. 

Jika situasi membaik pada pekan-pekan berikutnya, tidak menutup kemungkinan kapasitas akan ditingkatkan. 

"Kami janji maksimal dua minggu."

"Kami minta jangan full 100 persen, tapi dimulai lagi 50 persen."

"Pekan berikutnya kalau situasinya oke, tingkatkan lagi," papar Hendi, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/2/2022). 

Dia meminta, setiap sekolah mempersiapkan diri secara optimal.

Infrastruktur penunjang protokol kesehatan harus disiapkan secara baik.

SOP juga perlu diperhatikan dan diterapkan.

Dia juga mewajibkan guru dan siswa melakukan swab rutin supaya tidak muncul klaster di sekolah.

Dengan demikian, jika terdapat kasus akan teridentifikasi sejak awal.

"Catatan adalah bagaimana sekolah mempersiapkan diri secara baik."

"Infrastruktur, SOP, mewajibkan guru dan siswa lakukan swab rutin supaya tidak muncul klaster sekolah karena teridentifikasi dari awal," paparnya. 

Halaman
123

Berita Terkini