Berita Viral

Sudah Dinyatakan Mati dan Mau Diautopsi, Pria Ini Bangkit Kagetkan Dokter, Langsung Tanyakan Ini

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

"(Ahli patologi) forensik melanjutkan untuk membuka tas dan menemukan narapidana itu masih hidup."

Jiménez lalu dipindahkan di bawah penjagaan dengan ambulans ke rumah sakit lain, dan akhirnya dilaporkan dalam kondisi stabil.

Akan tetapi, mengenai bagaimana kekacauan itu bisa terjadi, otoritas penjara tidak tahu penyebabnya.

"Saya tidak bisa mengomentari apa yang terjadi di Institute of Legal Medicine," kata juru bicara Dinas Penjara Spanyol kepada media.

"Tetapi tiga dokter melihat tanda-tanda klinis kematian sehingga saat ini masih belum jelas mengapa hal ini terjadi," lanjutnya.

Sehari sebelum Jimenez ditemukan "mati", dia mengeluh sakit tetapi tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisinya.

Para petugas menyebut tubuhnya menunjukkan tanda-tanda sianosis, perubahan warna keunguan pada kulit yang disebabkan oleh sirkulasi buruk atau kurangnya aliran oksigen dalam darah.

Petugas rumah sakit mengatakan kepada media Spanyol, kematian Jimenez bisa menjadi kasus katalepsi, ketika tubuh memasuki kondisi trans atau kejang, menunjukkan hilangnya kesadaran dan perasa bersama dengan kekakuan fisik.

Namun, bagaimana Jimenez menjadi kataleptik tidak diketahui.

Jimenez memang mengidap epilepsi dan minum obatnya, tetapi keluarganya berkata tidak mudah bagi Jimenez untuk mematuhi jadwal pengobatannya di penjara, sehingga mungkin ada dampaknya.

Di rumah sakit, butuh waktu 24 jam sebelum Jimenez pulih kesadarannya dalam perawatan intensif dan mulai berbicara, yang menurut dokter adalah pertanda baik.

Saat Jimenez bangun, yang dia tanyakan pertama adalah apakah bisa bertemu istrinya. (Kompas.com)

Berita Terkini