TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang belum mampu keluar dari keterpurukan setelah kembali memetik hasil kurang memuaskan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (21/2/2022) malam.
PSIS kalah 1-0 lewat gol winger Bali United, Privat Mbarga di menit ke 33.
Hasil tersebut membuat PSIS belum lagi meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan berturut-turut di putaran kedua Liga 1 musim ini.
Secara keseluruhan, PSIS sudah memainkan sembilan laga di putaran kedua ini. Setelah kalah atas Persija di laga pertama putaran kedua, PSIS di laga selanjutnya berhasil menang dramatis 1-0 atas Persiraja.
Setelah itu, PSIS belum lagi merasakan kemenangan dalam tujuh laga berturut-turut.
Polesan Dragan Djukanovic sebagai pelatih baru di putaran kedua seakan belum memberi dampak instan mengembalikan PSIS sebagai tim yang layak diperhitungkan seperti ketika Dragan menukangi tim di tiga laga Liga 1 2020 dan ketika berpartisipasi di Piala Menpora 2021 maret silam.
Beberapa faktor yang jadi kendala PSIS kesulitan meraih kemenangan disebabkan cukup banyak pemain inti yang sempat absen di beberapa laga karena positif covid-19. Lini depan Mahesa Jenar juga tumpul di putaran kedua ini.
Hasil PSIS sejauh ini membuat penggemarnya kecewa. Hal tersebut dibuktikan dengan pemasangan spanduk bernada protes oleh Snex, salah satu organisasi kelompok suporter tim Mahesa Jenar usai PSIS gagal memenangkan pertandingan versus Bali United.
Sejumlah spanduk di pasang di beberapa titik kota di Kota Semarang.
Salah satu dedengkot Snex, Fajar Awal Rudin mengatakan cukup menyayangkan perjalanan PSIS di putaran kedua sejauh ini.
"Kiprahnya sangat disayangkan oleh kami dan juga teman-teman dari Snex. Di putaran kedua ini permainan PSIS buruk bahkan tidak membuahkan hasil yang kita inginkan," kata Fajar kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/2/2022).
Spanduk yang dipasang oleh anggota Snex yang terdiri dari beberapa Korwil dipasang di sejumlah titik antara lain di Jembatan penyebrangan Jalan Pemuda, fly over kalibanteng, penyebrangan jembatan Pasar Bulu, penyebrangan Pasar Gayam Sari, dan pos empat pelabuhan fly over.
Menurut Fajar, tidak menutup kemungkinan pemasangan spanduk akan terus bertambah jika hasil pertandingan PSIS masih mengecewakan.
"Soal pemasangan spanduk, ini baru awalan dari teman-teman snex dan baru beberapa titik di beberapa wilayah Semarang.
Nanti kita akan bergerak terus di seluruh Kota Semarang bahkan kita akan bergerak di wilayah Kabupaten Semarang dan seluruh Jawa Tengah," kata Fajar.