Sehingga dapat mendongkrak angka investasi di Kabupaten Kendal.
"Kalau yang sudah beroperasi sudah cukup banyak. Ada PT Eclat Textile International, PT Roda Maju Bahagia, PT Master Kidz Indonesia, dan beberapa perusahaan lainnya. Untuk produknya bermacam-macam," ujarnya.
Untuk menarik lebih banyak investasi yang masuk, kata Anang, Pemerintah Kendal berupaya penuh memberikan fasilitasi dan kemudahan kepada investor.
Strategi promosi terus dilakukan untuk memperbesar peluang investasi yang terpetakan secara detail.
Baik dalam masa pandemi Covid-19, maupun pasca pandemi nantinya.
Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong masuknya investasi di bidang pariwisata untuk pengembangan pelaku UMKM.
Dengan harapan, dua sektor tersebut akan berkembang cepat di Kabupaten Kendal, sebagai ujung tombak penguatan ekonomi daerah.
Seperti contoh, pengembangan destinasi wisata yang unggul dan menarik, juga pemanfaatan produk UMKM yang dimaksimalkan untuk mencukupi rantai pasok kebutuhan di kawasan industri.
Misalnya, kebutuhan seragam, catering, dan kebutuhan di sektor lainnya.
"Tentu yang ditawarkan pertama kepada investor adalah KIK, kemudian pariwisata, lembaga ekonomi baru seperti kelompok sadar wisata. Harapan kami, ada peluang potensi pariwisata yang bisa diolah baru, kemudian dikerjasamakan dengan perbankan," tutur Anang.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memastikan, pemerintah daerah akan memberikan kemudahan pelayanan dan perizinan bagi investor manapun.
Bahkan, Dico bakal mengawal dan mendampingi langsung investor-investor yang masuk ke Kendal.
Utamanya bagi investor dengan jumlah nilai investasi yang besar.
Dico juga memastikan, lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron ini tidak menjadi penghalang tumbuhnya investasi di Kabupaten Kendal.
"Omicron ini saya harap enggak jadi kendala, investasi tetap jalan. Kami terus komunikasi dengan pemerintah pusat agar semua lancar," terangnya.
Kata Dico, beberapa investor bakal masuk dalam waktu dekat. Dengan nominal investasi yang cukup menjanjikan.
Dia berharap, semua berjalan lancar untuk kemajuan Kawasan Industri Kendal. (*)