Berita Banyumas

Setelah Terkatung-Katung 28 Tahun, Puskesmas Baturraden II Akhirnya Selesai Berdiri Kokoh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Halaman depan Puskesmas Banturraden II, terlihat bangunan yang megah setelah 28 tahun terkatung-katung karena sengketa tanah, Selasa (22/2/2022). 

Tidak hanya itu, saya kemudian membawa konsep pembangunan Puskesmas Baturraden II yang akan berbeda dengan lainnya. 

Dengan kesabaran dan konsep yang jelas, alhamdulillah pendekatan ke masyarakat berhasil dan selesai," katanya. 

Konsep yang berbeda dilakukan untuk mengakomodasi berbagai kepentingan.

Misalnya, saja, tidak menggusur warga yang telah telanjur membuka usaha tanaman hias di depan Puskesmas. 

"Saya minta pembangunan Puskesmas mundur, supaya warga yang memiliki usaha tanaman hias tetap bisa jualan. 

Di sisi lain, ini juga menguntungkan Puskesmas, karena tidak perlu ada taman. 

Cukup minta supaya penjual tanaman hias merapikan tatanan tanamannya," imbuhnya. 

Selain itu masih ada tanah kosong di sekitar Puskesmas. 

Nantinya dapat dimanfaatkan oleh desa apakah karang taruna atau yang lain. 

Tanah kosong tersebut dapat dijadikan sebagai pujasera. 

Puskesmas Baturraden II memiliki berbagai fasilitas yang lengkap. 

Salah satu keunggulannya adalah melayani pasien dengan penyakit infeksi menular seksual (IMS). 

Kepala Puskesmas Baturraden II, Fajar Tri Asih, mengungkapkan saat Puskesmas II  di tempat yang lama di Desa Kebumen, telah melayani para PSK yang dulu berada di eks Gang Sadar.

"Saat ini, layanan untuk IMS masih terus berjalan. Bahkan, tidak hanya orang Banyumas saja, melainkan dari luar daerah salah satunya adalah Kebumen," kata Fajar Tri Asih.

Bahkan pelayanan Puskesmas Baturraden II tidak hanya 7 desa, di sekitar Kecamatan Baturraden. 

Halaman
123

Berita Terkini