"Minyaknya mahal, carinya juga susah," tutur Ruwati.
Disdagkop dan UKM Kabupaten Kendal bakal menggelar rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait untuk menyikapi problematika minyak goreng di Kendal.
Salah satunya terkait temuan perdagangan minyak goreng paket dengan produk lain di sejumlah pasar tradisional. (*)
Baca juga: Viral Jambret Tak Hafal Jalan Kabur Malah Masuk Gang Buntu di Jaten Karanganyar
Baca juga: Prof Andreas Lako Guru Besar Unika Semarang Meninggal, Wariskan Banyak Ilmu Konsep Akuntansi
Baca juga: Saat Pengecekan, Mayoritas ASN Pemkot Pekalongan Belum Bisa Gunakan APAR, Muncullah Pelatihan Ini
Baca juga: Dindik Kota Pekalongan Rencanakan Homologasi PAUD PKK, Ini Alasannya