AS Roma

Parkir Bus Jose Mourinho Tak Optimal di AS Roma, Sang Pelatih Cari Bek Seperti John Terry

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (tengah) berbincang dengan para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs AS Roma di stadion Olimpiade di Roma pada 26 September 2021.

Mereka hanya kalah dari Lazio yang lebih menderita soal kebobolan.

Lazio sekarang memiliki catatan kebobolan 40 gol.

Sementara AS Roma sebanyak 34 kali.

Bedanya, Lazio mengimbangi banyaknya kebobolan itu dengan produktivitas lini depan.

Lazio kini sudah menjebol gawang lawan sebanyak 53 kali.

Bandingkan dengan AS Roma yang baru membuat 44 gol saja.

Diketahui sudah menghabiskan uang lebih dari 100 juta euro untuk transfer pemain, namun Jose Mourinho belum juga membawa AS Roma tampil meyakinkan.

Ia beralasan saat ini kedalaman sekuadnya belum terlalu bagus untuk mengarungi kompetisi yang padat.

Ia meminta pemilik AS Roma untuk melakukan investasi lebih besar untuk membuat tim menjadi lebih kompetitif.

Ya, Jose Mourinho seakan tidak senang dengan kedalaman skuad dan kualitas secara keseluruhan. Apalagi, ia secara terbuka telah mengkritik para pemainnya selama beberapa pekan terakhir.

Padahal AS Roma sudah imvestasi lebih dari €100 juta dalam perekrutan pemain baru sejak Jose Mourinho tiba di klub.

Nah, Giallorossi merupakan klub yang melakukan belanja terbesar pada musim panas 2021, dengan Friedkins di AS Roma mengeluarkan lebih dari €100 juta sejak The Special One melatih.

Jumlah itu sudah termasuk biaya transfer dan gaji. Selama dua bursa transfer terakhir, AS Roma merekrut Tammy Abraham seharga €42 juta, Rui Patricio seharga €11 juta, Matias Vina seharga €13 juta.

Eldor Shomurodov seharga €20 juta, dan Sergio Oliveira dengan status pinjaman disertai opsi untuk membeli seharga €12 juta.

Ainsley Maitland-Niles juga bergabung ke AS Roma pada Januari dengan status pinjaman gratis dari Arsenal.

Halaman
1234

Berita Terkini