"Saya mewakili pihak keluarga meminta maaf kepada masyarakat, pemerintah dan lainnya terkait acara udik-udikan yang viral kemarin. Apalagi acara tersebut dilaksanakan pada masa PPKM dan pandemi Covid-19," katanya.
Ia mengungkapkan, meskipun itu acara tradisi budaya pekalongan, namun tidak ada niat untuk memperkeruh suasana di masa pandemi ini.
"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar besarnya dan tidak akan mengulangi lagi acara tersebut," ungkapnya.
Data yang diterima, uang yang dijadikan udik-udik an tersebut berjumlah total Rp 5 juta. (Dro)