Berita Regional

Anggota Polisi Bakar Pacar dengan Bensin Gara-gara Tak Mau Diputus

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sementara itu, Zakaria (56) warga setempat, mengatakan dirinya hanya mendengar teriakan minton tolong ada kebakaran. Kemudian ia langsung membantu memadamkan api dikamar.

"Saya tau terjadi kebakaran dan langsung memadamkan api. Selebihnya saya tidak tau apa yang terjadi," katanya.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono, SH membenarkan terduga pelaku AN merupakan anggota Polres Lahat.

Untuk proses hukum sendiri dikatakan Lispono, akan sesuai sesuai dengan ketentuan dan hukum berlaku.

"TKPnya di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku, "terang Lispono, dihubungi Jumat (11/3/2022)

Tak hanya korban Diana Ningsih (24) yang mengalami luka bakar, terduga pelaku Brigadir AN juga mengalami luka bakar akibat kejadian itu.

Oknum polisi itu juga dirawat di rumah sakit RSUD dr HM Rabain Muara Enim tempat korban dirawat.

Ia mengalami luka luka bakar dikedua tangan dan sedikit bagian muka yang dirawat di Sal Bedah ruang Enim 1.

Keluarga korban lapor Polisi

Sedangkan menurut ayuk kandung korban Trisnawati (27) yang didampingi keluarga besarnya di depan ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim mengatakan bahwa adiknya (Korban,red) memang pacaran dengan pelaku AN beberapa tahun yang lalu.

Dan ketika pacaran, korban akhirnya tahu jika pelaku telah beristri dan mempunyai anak.

Atas hal tersebut, pihak keluarga menasehati korban untuk menjauhi pelaku.

Kemudian korban memutuskan hubungan asmara tersebut, namun ternyata pelaku tidak terima diputus dan terus mengejar-ngejar korban dengan tujuan untuk balikan tetap pacaran.

"Katanya luka bakar adik saya sekitar 80 persen. Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polres Muara Enim untuk meminta keadilan seadil-adilnya," harapnya.

Sementara itu ibu kandung Korban bernama Yuniha (50) hanya berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Kami memang dari keluarga tidak mampu namun Kami akan terus menuntut keadilan.

Halaman
1234

Berita Terkini