TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Penampakan mobil sedan Mitsubhisi Lancer yang digunakan pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) untuk membuang ibu dan anak di Kota Semarang tampak khas.
Mobil itu didominasi warna hijau lemon berpelat nomor K1322BD.
Mobil itu menjadi saksi bisu kejamnya pelaku membuang para korban dari atas jembatan tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik.
Dua korban masing-masing bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Anak korban Sweetha berinisial MFA usia 5 tahun.
Dua korban dibunuh di waktu dan tempat berbeda.
Jarak pembunuhan antara kedua korban berjarak 16 hari.
Korban MFA dihabisi terlebih dahulu lalu dibuang dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022.
Korban Sweetha dibuang dengan dibungkus sarung, Senin, 7 Maret 2022.
"Iya saya bunuh mereka berjarak lebih dari dua minggu," ucap pelaku pembunuhan Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Ia mengaku, membuang kedua korban dengan mobilnya tersebut.
Meski dibuang dengan jarak waktu berbeda, cara membuang korban sama.
Yakni korban dimasukan ke tempat duduk mobil belakang.
Ia masuk tol lalu berhenti di KM 425, Pudak Payung, Banyumanik.
Ia sengaja memilih membuangnya pada waktu malam hari agar lalu lintas sepi dan tak ada orang yang curiga.