Stres oksidatif adalah akar penyebab banyak penyakit termasuk penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan Alzheimer.
3. Oregano
Oregano adalah bumbu dapur yang biasanya digunakan untuk masak spageti.
Mengutip Healthline, oregano mengandung carvacrol, senyawa kuat yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Satu studi mengamati tikus dengan kebiasaan makan makanan tinggi lemak yang mengandung carvacrol atau tidak
Hasilnya, ditemukan bahwa para tikus yang menerima carvacrol memperoleh berat badan dan lemak tubuh yang jauh lebih sedikit dari pada kelompok kontrol.
Suplemen carvacrol juga ditemukan berdampak langsung pada beberapa gen dan protein spesifik yang mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.
Namun, penelitian tentang efek oregano dan carvacrol terhadap penurunan berat badan masih sangat terbatas, khususnya studi berbasis manusia.
Mengutip Origym Personal Trainer Courses, oregano juga mengandung protein C-reaktif (CRP).
CRP adalah jenis protein yang dibuat di hati dan diproduksi sebagai penanda peradangan atau infeksi di dalam tubuh.
Ada sejumlah penyakit kronis yang menyebabkan kadar CRP meningkat, termasuk kanker, radang sendi, dan penyakit Crohn.
CRP juga merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hewan yang mengkonsumsi makanan tinggi carvacrol memiliki tingkat CRP yang lebih rendah.
Polifenol dan flavonoid dalam oregano juga bisa mengatur kadar gula darah yang membantu menjaga tingkat sensitivitas insulin yang sehat.
Efeknya berkontribusi pada berat badan yang stabil dan kesehatan umum yang lebih baik. Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Berat Badan Turun?