Liputan Khusus

Asal Usul Titik Nol Kilometer Kota Pekalongan Dulunya Bentengnya Daendels Zaman Belanda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pasti di daerah yang kita tinggali banyak sekali bangunan bersejarah dan bahkan mempunyai cerita.

Selain mempunyai cerita, pasti ada cerita dinamakan wilayah tersebut.

Berikut ini, rangkuman Tribunjateng.com, bangunan sejarah dan asal-usul nama desa di wilayah Pekalongan.

1. Titik Nol Kilometer Kota Pekalongan

Sering melintas di tugu nol kilometer Kota Pekalongan? Tugu ini terletak di kawasan Jetayu tepatnya di persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Jetayu, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Tapi sudah tau sejarah dibalik tugu tersebut? Tugu tersebut kini sering dijadikan tempat selfi ketika wisatawan berkunjung ke Kota Pekalongan ataupun ke Museum Batik.

Sejak mengalami perubahan tampilan pada tahun 2018 silam, kini tugu tersebut tampak lebih ilegan dan menarik.

Tugu yang terletak di kawasan Jetayu tersebut, memang tak dapat dipisahkan dari sejarah Kota Pekalongan.

Seperti yang dikatakan oleh Sejarawan Kota Pekalongan Dirhamsyah saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (24/3/2022).

"Titik nol itu adalah sebagai penanda dari Kota Pekalongan.

Misalnya ke arah selatan tiga kilometer berarti itungan nol nya itu dari titik nol tersebut dan biasanya titik nol itu dekat dengan benteng, yaitu jaman dulu bentengnya Belanda," kata Sejarahwan Kota Pekalongan Dirhamsyah.

Pihaknya menerangkan, dulu jamannya Daendels sekitar tahun 1809 saat pembangunan jalan Pantura itu sampai di Pekalongan.

Kemudian, diteruskan sampai ke Plelen hingga ke Kota Semarang.

"Titik nol itu dibangun sebagai penanda, bahwa nol kilometer dari kota itu. Bahkan titik nol itu ada Tegal, Semarang, dan terutama di jalur-jalur Pantura."

"Intinya, titik nol itu dalam untuk mempercepat pergerakan Belanda," terangnya.

Halaman
1234

Berita Terkini