Dirhamsyah menyayangkan, banyak awalnya masyarakat yang tidak tahu fungsinya titik nol tersebut. Bahkan, hampir saja dulu titik nol informasinya akan dirobohkan karena ketidaktahuan tentang hal tersebut.
"Setelah mengetahui bahwa itu salah satu cagar budaya dan titik sejarah di Pekalongan, maka titik nol kilometer dirawat secantik dan sebagus mungkin," imbuhnya.
Menurutnya, tidak semuanya titik nol yang berada di beberapa wilayah, posisinya tidak sebagus di Kota Pekalongan.
"Kota Pekalongan termasuk yang baik merawat cagar budaya, mungkin banyak yang tidak tahu sejarahnya seperti apa.
Tapi, itu sangat berhubungan dengan erat adanya Pekalongan dan Pekalongan dulu bagian kita yang terpenting di Jawa untuk pergerakan pasukan dan perekonomian pada saat itu," ujarnya.
2. Kantor Pos Pekalongan
Bagi anda berkunjung kawasan Jetayu Kota Pekalongan, Jawa Tengah tentu tidak asing dengan asing lagi dengan Kantor Pos Kota Pekalongan.
Sebagai salah satu bangunan tua, kantor pos Pekalongan menjadi saksi bisu sejarah yang ada di Kota Batik sejak zaman kolonial belanda.
Tidak heran, bangunan ini kadang menarik minat wisatawan yang swafoto di kawasan Jetayu.
Terletak di Pusat Kota Pekalongan, berikut fakta-fakta sejarah bangunan Kantor Pos Pekalongan yang dijelaskan oleh sejarawan Kota Pekalongan Dirhamsyah. Ia mengatakan, kantor pos Pekalongan dibangun tahun 1920.
"Bukti atau marketnya pembangunan kantor pos Pekalongan itu saya punya, jadi proses pembangunannya saat itu ad rumah dinas dan kantornya," katanya.
Akan tetapi, dalam sejarah Pos Indonesia memang Kota Pekalongan sudah termasuk dalam jalur pos di Jawa, bahkan sejak 1746 Pekalongan menjadi tempat pergantian kuda kereta pos dari Batavia sebelum melanjutkan perjalanan ke Semarang.
"Rute pos pertama di Jawa itu termasuk wilayah Pekalongan. Sebelum masuk ke Pekalongan, dari Tegal terlebih dahulu, Pekalongan, lalu ke Semarang,"
"Rute pos ini yang didirikan oleh Gubernur Willem Van Imhoft, kantor pos di Pekalongan sebagai pos tunda.
Jadi ada semacam pergantian kuda sebelum melanjutkan perjalanan lagi," imbuhnya.