Dia membenarkan bahwa memang ia dan rekan-rekannya yang menginap di RSK Tayu.
Tujuan awalnya ialah untuk membuat konten misteri berupa siaran langsung via aplikasi Bigo.
Cuplikan kegiatan mereka selama menginap di RSK Tayu juga telah diunggah di akun Youtube mereka.
“Saya tidak tahu siapa yang upload video itu sampai viral.
Sewaktu ditanyai warga di terminal itu, kami kurang mengerti bahasanya.
Sehingga kami berusaha menghindar karena kebingungan,” kata dia, Jumat (20/8/2021) malm
Ketika itu, Tim CM 99 mendapat tantangan dari spender mereka di Bigo Live, untuk mengeksplorasi keangkeran RSK Tayu pada malam 1 Suro.
Mereka juga mendapat tantangan untuk tidur di ambulans sambil memakai kain kafan.
“Kami mulai eksplorasi di sana tanggal 12 Agustus, pas malam Jumat.
Tanggal 13 badan kami drop, sudah tidak kuat.
Jadi kami menunggu di Tayu dulu, sampai badan agak fit, baru pulang ke Bandung.
Selama di sana kami mengalami hal ganjil,” ujar Legianto.
Dia mengaku selalu mendapat mimpi, di mana ada seseorang yang meneleponnya dan menyuruhnya untuk datang ke RS, menjenguk teman yang bekerja di pabrik gula.
“Dia bilang, ‘kamu sudah lama tidak bertemu dia’. Kata orang dalam mimpi seperti itu.
Padahal saya tidak punya teman yang kerja di pabrik gula.