Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Persib Bandung dipastikan gigit jari, gagal merebut tropi gelar juara Liga 1 2021-2022.
Bahkan sang pelatih, Robert Rene Alberts tak bisa berbuat apa-apa dalam laga pekan ke 33 Liga 1 yang mempertemukan Persib Bandung Vs Persik Kediri.
Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (25/3/2022) malam, Persib Bandung ditahan imbang Persik Kediri dengan skor 0-0.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung Vs Persik Kediri, Peluang Maung Bandung Juara Sudah Tertutup
Baca juga: Doa Kapten Persib Bandung Supardi Nasir Jelang Melawan Persik Kediri Disorot, Minta Dicintai
Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-0 Persib Bandung Vs Persik Kediri, Rashid Dikartu Kuning karena Melanggar Wasit
Baca juga: Alasan David Da Silva yakin Persib Bandung akan Rebut Gelar Juara Liga 1 dari Bali United
Pasca laga, Robert Rene Alberts pun memberikan tanggapan setelah timnya hanya imbang dengan Persik Kediri dan memastikan Bali United juara Liga 1 2021-2022.
Maung Bandung gagal mendapatkan poin penuh setelah ditahan imbang 0-0 dengan Persik.
Hasil tanpa gol ini membuat Persib Bandung sekarang mengoleksi 68 poin dari 33 pertandingan Liga 1.
Maung Bandung dipastikan tak akan bisa mengejar poin Bali United yang kini meraup 72 angka di puncak klasemen Liga 1 dari 32 laga.
Pasalnya, perolehan maksimal yang bisa diraih oleh kubu Kota Bandung itu adalah 71 poin.
Bali United pun berhasil keluar sebagai juara Liga 1 2021-2022.
Ini adalah gelar juara Liga 1 kedua beruntun bagi Serdadu Tridatu.
Sebelumnya, kubu Pulau Dewata itu juara pada musim 2019 dengan musim 2020 dihentikan karena pandemi.
Seusai laga Persib vs Persik, Robert Alberts memberikan ucapan selamat kepada Bali United yang menjuarai Liga 1.
"Selamat untuk Bali United karena dengan hasil imbang ini, tentunya mereka menjadi juara," ucap Robert Rene Alberts seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).
Robert Alberts tak bisa menutup kekecewaannya karena Persib gagal meraih poin penuh.
Menurut dia, hasil ini tak terlepas karena timnya tak mampu meladeni permainan Persik.