Baca tanpa iklan
"Bukan hasil yang kami inginkan karena tidak bisa memenangkan laga ini."
"Karena kami tentunya ingin menang untuk memberikan tekanan kepada Bali United," tuturnya.
"Terkait jalannya pertandingan, saya melihat tim sedikit nervous meski kami telah mengantisipasi dan memberikan informasi detial kepada pemain," ujarnya.
"Mereka (Persik) tim yang tidak mudah menyerah, kerap bermain direct atau mengirim bola langsung ke depan, dan mencoba banyak rebound dari situ."
"Namun, tim sepertinya belum bisa mengantisipasi permainan dari Persik," tandasnya.
Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu tetap bersyukur.
Sebab, di sisi lain, Persib berhasil menembus AFC Cup bulan depan.
Adapun mulai musim depan, Indonesia mendapatkan dua jatuh tiket AFC Cup, yang ditentukan dari tim posisi kedua dan ketiga Liga 1 di klasemen akhir.
"Dengan hasil ini, kami berada di posisi kedua klasemen setelah Bali United dan kami masuk ke AFC Cup setelah sekian lama," kata Robert Alberts.
"Saya ingin sekali tim sekelas Persib Bandung, punya tren selalu tampil di AFC Cup," tuturnya.
"Dengan raihan 68 poin saat ini, kalau saya kalkulasikan sebelumnya dengan kompetisi yang susah ini, kami bisa menjadi juara," ucapnya.
"Tapi, kita semua tahu, kompetisi digelar di Bali setelah seri ketiga."
"Tentunya ini menjadi suatu kemudahan bagi suatu tim dari berbagai sisi," terangnya.
"Saya sangat mengapresiasi hasil pertandingan hari ini karena kami bisa finis di posisi kedua dan ke AFC Cup," tandas eks pelatih PSM Makassar itu.
Pada pekan ke-34 Liga 1, Persib Bandung akan mengakhiri kompetisi dengan melawan Barito Putera, Kamis (31/3/2022). (*)