TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Sebuah rumor saat ini sedang beredar jika Lionel Messi bakal dipulangkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) ke Barcelona.
Kabar itu pasca penampilan kurang memuaskan, ditambah beragam cibiran fan PSG terhadap Lionel Messi pada musim ini.
Beberapa nama pun telah disiapkan PSG untuk menggantikan posisi Lionel Messi.
Namun, secara tidak langsung, pihak Barcelona pun sudah tertarik lagi untuk memanfaatkan jasa sang pemain tersebut.
Baca juga: Ousmane Dembele Nyusul Lionel Messi, Diusir Barcelona Karena Gaji, Hijrah ke Paris Saint-Germain
Baca juga: Robert Lewandowski Tinggalkan Bayern Muenchen, Tandatangani Kontrak Musim Depan Bersama Barcelona
Baca juga: Lionel Messi Isyaratkan Bakal Gantung Sepatu, Disebutnya Setelah Piala Dunia di Qatar
Baca juga: Raphinha Sepakat Berkostum Barcelona Musim Depan, Durasi Kontrak Lima Tahun, Ini Reaksi Leeds United
Presiden Barcelona, Joan Laporta, buka suara terkait hubungan dengan Lionel Messi.
Joan Laporta menikmati masa emas bersama Lionel Messi pada periode pertamanya sebagai Presiden Barcelona (2003-2010).
Kolaborasi mereka berdua menghasilkan total 12 gelar juara kala itu.
Namun, setelah kembali menjadi orang nomor satu Barca sejak 7 Maret 2021, Laporta gagal mempertahankan Messi.
Pria asal Spanyol itu tidak bisa memberikan kontrak baru kepada sang superstar Argentina karena Barcelona terbentur aturan gaji Liga Spanyol.
Laporta pun tak menampik ada penurunan intensitas komunikasi seusai Messi meninggalkan Blaugrana menuju Paris Saint-Germain (PSG).
Hubungan mereka tak akrab seperti dulu.
"Saya tak memiliki komunikasi yang lancar dengan dia seperti sebelum dirinya pergi," ucap Laporta seperti dikutip dari BolaSport.com, Rabu (30/3/2022).
"Kami mendengar komentar dari orang-orang terdekat dia."
"Barcelona sangat membuat Anda tertarik."
"Saat Anda pergi, Anda pasti merindukan kota ini."