TRIBUNJATENG.COM - Jadwal shalat tarawih pertama Ramadhan 1443 Hijriyah akan jatuh pada hari Jumat (1/4/2022) malam.
Hal itu jika merujuk awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu (2/4/2022).
Berdasar Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
"1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis maklumat tersebut.
Baca juga: Modus SAB Rampas dan Tikam Teman Sendiri, Diajak Melihat Villa Terlebih Dahulu
Baca juga: Video USM Semarang Gelar Wisuda Ke-63 Program Diploma, Sarjana, dan Magister
Baca juga: Skenario Persipura Lolos Degradasi Liga 1 Malam Ini, Butuh Campur Tangan Persib dan Persija
Masih dalam maklumat yang sama, disebutkan Ramadhan 2022 berumur 30 hari sehingga 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 2 Mei 2022.
Sementara itu, penetapan tarawih pertama dan awal puasa Ramadhan 2022 oleh Kementerian Agama RI (Kemenag) masih menunggu keputusan sidang isbat.
Penentuan awal puasa Ramadhan menurut pemerintah
Kemenag dijadwalkan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1443 H pada Jumat (1/4/2022).
Dilansir dari laman kemenag.go.id, sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, duta besar negara sahabat, dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Sidang Isbat juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
Turut diundang pula pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Tahapan sidang isbat
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.