TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Nama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) “Voice of SWCU” kembali bergema pada panggung kompetisi tingkat nasional.
Setelah hampir dua tahun terbatas hanya mengikuti kompetisi secara online karena pandemi.
Baru-baru ini tim paduan suara mahasiswa UKSW turun di ajang Bandung Choral Festival (BCF) 2022.
Kompetisi ini diselenggarakan Bandung Choral Society dengan dukungan Universitas Katolik Parahyangan Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka HUT ke-20 BNN.
Tak tanggung-tanggung, paduan suara UKSW yang beranggotakan 27 mahasiswa berhasil menyabet medali emas pada kategori Mixed Choir.
Dipimpin oleh konduktor Eriyani Tenga Lunga, mereka tampil membawakan Mars BNN ciptaan Sonny Mamondol sebagai lagu wajib dan Animal Cracker by Eric Whitacre sebagai lagu bebas.
Menurut Pembina Paduan Suara Mahasiswa UKSW, Juanita Theresia Adimurti, paduan suara UKSW berapa pada peringkat lima dari 17 total peserta dari seluruh Indonesia.
“Kami sungguh mengucap syukur dengan hasil yang diperoleh. Hal ini merupakan awal yang baik dalam memulai dunia panggung setelah hampir dua tahun hanya mengikuti kompetisi secara online,” kata Juanita kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/4/2022).
Juanita menuturkan sebelum turun dalam kompetisi ini, tim telah berlatih secara hybrid selama hampir empat pekan.
Dengan penampilan maksimal, paduan suara mahasiswa UKSW meraih poin sebesar 83,98 dari dewan juri yang merupakan tokoh ahli dan berpengalaman dalam dunia paduan suara, yakni Catharina Leimena, Avip Priatna, Arvin Zeinullah, Hwang Hwa Sook, dan Daud Kosasih.
“Menyanyi di hadapan penonton terasa lebih nyata dalam memuliakan Tuhan. Berbeda dengan kompetisi online justru terasa lebih melelahkan secara psikis karena menyanyi berulang-ulang tetapi tidak ada yang menonton,” ungkapnya.
Keikutsertaan paduan suara mahasiswa UKSW dalam kompetisi BCF 2022 kemarin turut didukung oleh BNN Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Juanita menyebut tim akan kembali rutin berlatih sebagai persiapan dalam sejumlah kompetisi seperti Pekan Seni Mahasiswa Daerah, Pesparawi Mahasiswa Nasional, serta beberapa kompetisi tingkat regional.
“Kami berharap sesuai dengan slogan Voice of SWCU yaitu Let’s go singing and serving maka semangat memuji Tuhan tetap membara.
Saya juga selalu menekankan pada teman-teman di tim untuk selalu bersyukur atas hasil apa pun yang diperoleh. Makin kita mau belajar bersyukur dalam hidup ini, makin banyak berkat yang datang untuk disyukuri,” kata dosen Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni ini. (han)
Baca juga: 76 Pejabat Dimutasi, Bupati Blora Harap Mampu Mendukung, Merumuskan dan Melaksanakan Kebijakan
Baca juga: RSUD dr Soeselo Slawi Menuju Rumah Sakit Pendidikan, Guntur: Tahap Visitasi Penetapan Dari Kemenkes
Baca juga: Diduga Edarkan Sabu, Seorang Pria Asal Randublatung Diamankan Satresnarkoba Polres Blora
Baca juga: KNPI Gelar Konggres ke XVI, Momentum untuk Kembali Bersatu