BI Jateng

BI Jateng Apresiasi Kiprah Wanita di Era Uncertainty

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan talkshow bertema “Kiprah Wanita di Era Uncertainty”.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka menyambut Hari Kartini sekaligus mengapresiasi peran wanita di masa kini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan talkshow bertema “Kiprah Wanita di Era Uncertainty”.

Talkshow ini digelar secara hybrid dari Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah dan dibuka oleh Kepala KPwBI Jateng Rahmat Dwisaputra.

Kegiatan talkshow menghadirkan Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi, Ketua Korwil PPUMI Jateng sekaligus Desainer Tuty Adib, dan Psikolog Samanta Elsener.

Rahmat Dwisaputra mengatakan, kegiatan yang merupakan Road to Kartini Mengajar ini sebagai salah satu wujud kepedulian serta apresiasi BI terhadap peran perempuan Indonesia dalam memberikan pengaruh terhadap kemajuan zaman.

Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra didampingi istri berfoto dengan Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi, Ketua Korwil PPUMI Jateng Tuty Adib, dan Psikolog Keluarga Samanta Elsener. (Istimewa)

Apresiasi dimulai dengan mengingat sosok pahlawan perempuan Indonesia yaitu RA Kartini yang telah berperan memperjuangkan hak-hak perempuan baik dalam kehidupan sosial maupun pendidikan.

Menurutnya, peran perempuan ini terus berlanjut di era globalisasi dan digital ini.

Terutama di tengah badai pandemi Covid-19, menurutnya justru semakin menunjukkan peran sentral perempuan dalam upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi.

Rahmat melanjutkan, adapun peran perempuan dalam pandemi ini utamanya yakni menaklukkan pandemi bagi keluarga, masyarakat dan sekaligus sebagai penggerak ekonomi di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Perempuan berperan penuh dalam penerapan prokes bagi keluarga dan masyarakat. Dalam dunia kerja, peran perempuan selama pandemi ini juga semakin besar.

Melalui momentum perayaan Hari Kartini 21 April mendatang yang rencananya diadakan di Mal Paragon, diharapkan berbagai sinergi yang dilakukan BI bersama pemerintah baik provinsi maupun kota serta stakeholder pendukung, mampu memberi dampak positif dan signifikan terhadap pemberdayaan perempuan di era uncertainty ini," lanjut Rahmat.

Di sisi itu, Tia Hendi menyampaikan peran para perempuan dan juga ibu di Kota Semarang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu mengatakan, yang dihadapi selama Pandemi ini tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga ada sosial, budaya, ekonomi bahkan angka kekerasan yang meningkat di samping juga peran ganda seorang ibu di tengah sekolah daring.

Menurutnya, perempuan ini memiliki peran yang sangat besar dalam kebangkitan melawan pandemi utamanya di sisi domestik.

"Para ibu ini menyerahkan jiwa raga agar keluarga tetap sehat. Itu butuh perjuangan luar biasa.

Di tengah penurunan Covid-19 Kota Semarang di level I saat ini, perempuan berkontribusi luar biasa. Mereka selalu mengingatkan keluarga untuk patuh prokes," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini