Berita Sepak Bola

Jersey Ini Diyakini Laku Rp 75 Miliar, Dipakai Saat Diego Maradona Ciptakan 'Hand of God'

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Argentina, Diego Maradona (tengah), mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton (kanan), pada babak perempat final Piala Dunia 1986.

TRIBUNJATENG.COM, ARGENTINA - Masih ingatkah kamu terhadap gol tangan Tuhan yang diciptakan Diego Maradona?

Gol yang bikin bingung siapapun itu terjadi saat Timnas Argentina bertemu Inggris dalam Piala Dunia 1986.

Gol Maradona itu pun tak henti-hentinya jadi bahan perbincangan, bahkan hingga sekarang.

Baca juga: Harry Kane Sudah Selevel Diego Maradona, Komentar Pemain Legendaris Tottenham Hotspur, Diamini Conte

Baca juga: Ada Messi, Pele, dan Maradona, Tak Ada Ronaldo di Daftar Pemain Terbaik Versi eks AC Milan Cassano

Baca juga: Valentino Rossi Ingin Dikenang seperti Legenda Sepak Bola Maradona

Baca juga: Muncul Wacana Argentina vs Italia di Super Copa Maradona, Peluang Messi Salip Capaian Ronaldo

Sang bintang mencetak gol yang hingga kini dikenal dengan sebutan "Hand of God".

Nah, sorotan kali ini bukan pada peristiwa "Gol Tangan Tuhan" tersebut tetapi kostum yang dikenakan Maradona dalam laga tersebut. 

Menurut juru lelang Sotheby, Rabu (6/4/2022), kaus nomor punggung 10 yang Maradona kenakan ketika Argentina menaklukkan Inggris, diperkirakan akan terjual seharga 4 juta poundsterling (sekira Rp 75,160 miliar).

Jersey tersebut saat ini menjadi milik mantan gelandang timnas Inggris, Steve Hodge.

Baju itu berpindah tangan setelah Steve Hodge dan Maradona bertukar kaos seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1.

Maradona menjadi bintang laga tersebut karena memborong semua gol.

Bahkan, gol kedua merupakan aksi solo run Maradona yang hingga kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik, yang pernah dicetak.

Sementara itu, gol pertama menjadi buah bibir karena tercipta melalui "sundulan" tangan Maradona.

Itu dilakukan ketika Maradona berupaya mengejar bola umpan balik Hodge kepada kiper Inggris, Peter Shilton.

Meski berpostur pendek, Maradona bisa menjangkau bola sehingga si kulit bulat melewati penjaga gawang timnas Inggris tersebut.

Ternyata, Maradona menggunakan tangannya untuk mengelob bola.

Setelah Maradona meninggal dunia pada 2020, Hodge mengatakan bahwa jersey tersebut tidak untuk dijual.

Halaman
12

Berita Terkini