TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjalani ibadah puasa tak jadi penghalang seorang muslim untuk berbuat baik.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Wahyu Sejati (35) warga Sukorejo Kota Semarang.
Meski Wahyu tengah menjalankan puasa, namun semangatnya untuk membantu sesama tidak padam.
Kegiatan positif dengan mendonorkan darahnya, Wahyu lakukan di tengah kesibukannya.
Baca juga: Setan Dibelenggu pada Bulan Puasa, Ini Penjelasan Masih Ada Godaan Maksiat
Baca juga: TAWURAN SARUNG MAUT : Kronologi Korban Tewas Tawuran Sarung Pemuda Procot dan Kagok Slawi Tegal
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Tuchel Jika Ingin Chelsea Comeback vs Real Madrid di Liga Champions
Ia juga menepis anggapan bahwa melakukan donor darah, akan membatalkan puasanya.
Lelaki yang sudah melakukan puluhan kali donor di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang itu, mengaku berbagai kegiatan untuk meringankan beban sesama acapkali ia lakukan.
Wahyu datang ke UDD PMI Kota Semarang sekitar pukul 12.00 WIB, tanpa ragu ia langsung mendaftarkan diri.
Tak begitu lama menunggu usai mendaftar, lelaki 35 tahun itu dipersilahkan petugas untuk memasuki ruang pengambilan darah.
Wahyu pun melenggang masuk, dan mempersiapkan diri, sebelum petugas medis mengambil darahnya.
Seolah terbiasa, Wahyu mengikuti prosedur pengambilan darah yang dilakukan oleh tim medis.
Setelah selesai, Wahyu bergegas keluar dari ruang pengambilan darah dan menunggu di tempat yang sudah disediakan.
Sembari menunggu ia mengatakan, telah 35 kali melakukan donor darah di UDD PMI Kota Semarang.
"Ini yang ke 35, meski bulan puasa tapi tidak menghalangi saya untuk donor, bahkan bulan suci ini jadi kesempatan untuk berbuat baik ke sesama. Jadi saya sangat semangat," paparnya, Selasa (12/4).
Menurutnya, mendonorkan darah untuk membantu sesama menjadi hal yang wajib dilakukan, lantaran menjadi ladang pahala.
"Bagi saya donor darah jadi salah satu perbuatan baik, karena saya berkeyakinan setetes darah yang didonorkan bisa menyelamatkan nyawa orang," ucapnya.