TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Momen Lebaran 2022 mengalami perubahan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Hal ini, mengingat pemerintah mulai mengizinkan perjalanan mudik meski tetap ada persyaratan yang harus dipatuhi.
Membahas mengenai momen mudik Lebaran, Pemkab Tegal sudah mulai melakukan beberapa persiapan.
Baca juga: Program Mudik Gratis, Dishub Kabupaten Tegal Sediakan Dua Bus, Berangkat dari TMII Jakarta 28 April
Baca juga: Berikut 6 Rekomendasi Wisata yang Bisa Jadi Pilihan Saat Berkunjung ke Kabupaten Tegal
Baca juga: BREAKING NEWS : Presiden Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca juga: Imbauan Kapolres Tegal Mengenai Maraknya Perang Sarung dan Upaya yang Dilakukan untuk Antisipasi
Seperti penyiagaan pos pelayanan, personel yang akan bertugas, penyegaran rambu-rambu lalu lintas, hingga hal teknis maupun non teknis lainnya.
Disampaikan Kepala Dishub Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni, persiapan awal yang sudah dilakukan yaitu berkoordinasi dengan kepolisian terkait penyelenggaraan mudik Lebaran 2022.
Adapun yang dibahas mengenai rekayasa lalu lintas saat mudik, penerapan jalan satu arah, contraflow (lawan arus), pengaturan arus lalu lintas, dan lain-lain, semua kendali ada di Polres Tegal.
Dishub, Polres Tegal, bersama pihak lainnya juga sudah mengadakan rapat untuk membahas apa saja yang perlu disiapkan sejak dari sekarang.
"Kami sudah mulai menyiapkan kaitannya sarpras seperti rambu petunjuk arah untuk memudahkan pemudik."
"Kemudian dengan kepolisian kami sudah menyiapkan pos pelayanan di beberapa titik."
"Ada juga alat pengatur lalu lintas, lampu penerangan jalan, semuanya dipastikan dalam kondisi baik," terang Uwes kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2022).
Sedangkan untuk titik pos pelayanan, dijelaskan oleh Uwes menyasar simpang-simpang yang memungkinkan banyak dilalui oleh kendaraan pemudik dan strategis.
Lokasi pos pelayanan seperti di Exit Tol Adiwerna, dua pos di rest area, wilayah Margasari, Terminal Adiwerna, Pertigaan Yomani Lebaksiu, area Objek Wisata Guci, dan lain-lain.
"Personel yang kami siapkan untuk berjaga sekira 20 orang."
"Jumlah tersebut nantinya dibagi di masing-masing pos pelayanan."
'Selain itu ada 50 personel yang kami siapkan untuk berjaga di Terminal Dukuh Salam, Yomani, Terminal Adiwerna, Klonengan, dan Maribaya."