"Ini saja sudah mepet sekali, kepotong ongkos pengambilan, biaya kemasan."
"Karena konsumen kadang hanya beli 1/4 atau 1/2 kilogram."
"Tetap saya layani, meskipun hitungannya sudah mepet," ujarnya.
Dia tidak mempermasalahkan adanya pembatasan jatah setiap orang.
Yang penting, stok yang didistribusikan lancar dengan harga murah. (*)
Baca juga: Cek Rekening Bulan April 2022 Bantuan BSU Segera Cair Berikut Link dan Syarat Lengkap Penerima
Baca juga: Konsumsi Listrik Industri di Jateng-DIY Naik 9,86 %, Pertanda Ekonomi Mulai Pulih
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng: Perseroan Perorangan Terobosan untuk Memajukan UMK
Baca juga: IIKKU Unissula Semarang Bagikan 400 Paket Sembako