TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menyiapkan tiga unit armada bus untuk mudik gratis bagi warga Cilacap yang berada di Ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan mudik gratis tersebut juga merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan 108 bus untuk program mudik gratis, dan 3 diantaranya disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo melalui Kabag Angkutan Agus Wantoso, menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap turut serta menyediakan armada dalam program mudik gratis lebaran tahun 2022 ini.
"Untuk armada mudik gratis kami membantu menyediakan 3 bus, walaupun tidak mengcover semua pemudik, paling tidak kami turut memfasilitasi untuk mudik masyarakat Cilacap yang ada di Jakarta dan sekitaranya," jelas Agus Wantoso.
Program mudik gratis ini akan di berangkatkan pada tanggal 28 April 2022 yaitu dari Museum Purnabakti Pertiwi TMII Jakarta.
Rencananya, program mudik gratis ini juga akan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersamaan dengan armada lain dengan tujuan Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah.
Mengenai mekanisme pendaftaran mudik gratis, pihak Dishub Cilacap melakukan koordinasi dengan paguyuban masyarakat Cilacap yang ada di Jakarta untuk mengakomodir.
"Kita koordinasikan dengan paguyuban yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk bisa mengakomodir hal itu, untuk mencarikan teman-teman di Jakarta untuk memanfaatkan mudik gratis ini," kata Agus Wantoso.
Sedikitnya ada 120 kursi yang tersedia dari 3 armada untuk program mudik gratis tahun ini.
Tiga bus ini nantinya akan mengantarkan para pemudik ke daerah di Kabupaten Cilacap baik untuk wilayah Cilacap timur, Cilacap barat dan juga Cilacap kota.
"Tiga bus ini sudah di kelompokkan untuk masing-masing wilayah di Cilacap, jadi untuk Cilacap timur, Cilacap barat, Cilacap kota itu sendiri-sendiri," jelasnya.
Program mudik gratis ini diketahui merupakan program rutin yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap setiap tahunnya.
Khusus untuk tahun ini, pihaknya menambah satu buah armada bus, dimana tahun-tahun sebelumnya hanya berjumlah dua armada saja.
"Tahun sebelumnya hanya 2 bus, untuk tahun ini 3 bus, karena jumlah pemudik pastinya akan bertambah setelah 2 tahun sempat tidak diperbolehkan mudik," tutur Agus Wantoso.