Ramadhan 2022

TADARUS KH. Mahlail Syakur Sf : Menjauhi Penggunaan Gadget Sia-sia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH. Mahlail Syakur Sf. | Ketua LTN PWNU Jawa Tengah dan Dosen Unwahas Semarang

Penggunaan Gadget secara Baik

Salah satu problem sekaligus tantangan bagi harapan orangtua dalam mempersiapkan anak-anak mereka menjadi bagian dari generasi qur`ani adalah produk-produk teknologi yang serba canggih seperti gadget dan lainnya.

Hampir setiap orang tidak dapat terlepas dari gadget tidak terkecuali kaum muda bahkan anak-anak dan remaja. Seakan tiada waktu tanpa gadget.

Dalam era informasi penggunaan gadget sebagai produk teknologi memang sulit dihindari. Seakan semua aktivitas manusia modern ini terdukung dan terfasilitasi oleh gadget, mulai dari kerja kantor, perdagangan, pendidikan, hingga kebutuhan keluarga.

Apalagi pada masa Pandemi sekarang ini yang seakan menuntut semuanya serba daring (online). Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan.

Oleh karena gadget sulit dihindari maka yang penting adalah penggunaannya harus dalam koridor kemanfa’atan dan kebaikan.

Bagi generasi qur`ani penggunaan gadget tidak boleh mengganggu karakteristik di atas. Generasi qur`ani harus mampu mengelola penggunaannya secara baik dan benar.

Ibarat pisau, gadget mempunyai multi fungsi. Dengan demikian penggunaan gadget hendaklah menunjang seluruh kegiatan seperti belajar-mengajar dan kerja.

Alquran mengisyaratkan generasi qur`ani dengan indikator mampu dan mau mengendalikan diri dari hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas zikir kepada Allâh.

Allah berfirman: “Orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual-beli dari mengingat Allâh, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat)” (QS. an-Nur ayat 37).

Ayat tersebut seakan mengajak generasi qur`ani agar tidak terlena dengan penggunaan gadget yang bermanfa’at; berisi fitur Alquran, hadits, dan kajian Islam. Sebaliknya generasi harus mampu dan mau menghindari penggunaan gadget yang sia-sia. Wallahu a’lam bis-shawab. (*)

Baca juga: Tuti Nusandari Roosdiono Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kaliwungu

Baca juga: TANGGAPAN Ganjar Pranowo Terhadap Crazy Rich Grobogan

Baca juga: Kursus Gratis SKB Batang Kembali Dilaksanakan, Buka Lima Keterampilan, Catat Tanggal Pendaftarannya

Baca juga: Layanan Pewarganegaraan bagi Anak Hasil Perkawinan Campuran

Berita Terkini