Crazy Rich Grobogan

Diam-diam Joko Suranto Sumbang Pembangunan Masjid Al Fatah, Langsung ke Sragen Begitu Dengar Berita

Penulis: khoirul muzaki
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan masjid Al Fatah Desa Ngargotirto, Sragen

TRIBUNJATENG. COM, SRAGEN - Proses pembangunan masjid Al Fatah Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang, Sragen sempat menyita perhatian publik.

Masjid itu terlanjur diratakan untuk dibangun kembali dengan yang baru. 

Tapi dalam perjalanannya, donatur yang sempat menjanjikan untuk membantu pembangunan masjid itu terlilit masalah keuangan. 

Pembangunan masjid Al Fatah Desa Ngargotirto Sragen (TribunJateng.com/Khoirul Muzaki)

Pembangunan masjid itu pun terganggu.

Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan di masjid sementara dipindah ke rumah kosong.

Panitia sempat bingung mencari donasi agar pembangunan tetap berjalan. 

Kisah mengenai masjid Al Fatah Sragen yang kesulitan membangun ternyata sampai di telinga pengusaha asal Grobogan Joko Suranto.

Baca juga: Siapkah Anda Berjumpa Malam Lailatul Qadar? Gus Baha Jelaskan Persiapan yang Mesti Dilakukan

Baca juga: Tak Hanya Sumbang Rp 2,8 Miliar, Joko Crazy Rich Grobogan Juga Bantu Masjid Sragen Viral Rp 50 Juta

Dari peta geografis, Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang memang hampir berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, yang dekat dengan Waduk Kedungombo. 

Sebagian warga di Ngargotirto dulunya adalah warga Grobogan yang harus pindah karena desanya dibangun Waduk Kedungombo. 

Grobogan merupakan tempat asal Joko Suranto, pria yang disebut Crazy Rich setelah merogoh kocek untuk membangun jalan beton di desanya senilai Rp 2,8 miliar. 

Dari Desa Jetis Kecamatan Karangrayung Grobogan, tempat asal Joko Suranto, Desa Ngargotirto Sragen bisa ditempuh hanya sekitar 40 menit atau 20 km. 

Kisah mengenai pembangunan Masjid Al Fatah yang sempat viral ternyata mengetuk ikut hati Joko Suranto.

Diam-diam Joko rupanya telah mengunjungi langsung kondisi masjid tersebut di Ngargotirto Sragen. 

"Beliau datang langsung ke sini, " kata Sholeh, pengampu Masjid Al Fatah Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, Selasa (19/4/2022) 

Joko bertandang ke Ngargotirto belum lama, atau beberapa hari setelah pemberitaan tentangnya viral di media. 

Kedermawanan  Joko Suranto ternyata bukan hanya ditunjukkan ke masyarakat di kampung halamannya.

Ia tak segan membantu pembangunan masjid di luar daerah asalnya.

Foto Joko Suranto (53) yang ditunjukan oleh Suharnanik, Kepala Desa Jetis yang merupakan kakak kandungnya, saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022) pagi. Joko Sutanto bos properti itu viral setelah membangun jalan di kampung halamannya dengan kocek pribadi Rp 2,8 miliar. (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Joko membantu pembangunan masjid Al Fatah dengan nominal cukup tinggi. 

Pihaknya bersyukur dan berterima kasih kepada Joko Suranto maupun donatur lainnya yang telah menginfakkan hartanya untuk membantu pembangunan masjid. 

"Terima kasih sudah membantu. Semoga menjadi ladang jariyah, " katanya

Pihaknya masih membutuhkan banyak anggaran untuk pembangunan masjid. Asumsi pembangunan masjid Al Fatah sampai selesai sekitar Rp 1,5 miliar. 

Anggaran yang terkumpul saat ini masih jauh dari angka tersebut. Pihaknya masih berusaha menggalang donasi, baik swadaya masyarakat maupun donatur.  (*)

Berita Terkini