Apa Itu Lailatul Qadar? Ciri-ciri Beserta Doa yang Dipanjatkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Penulis: Awaliyah P
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi malam Lailatul Qadar

Dikutip dari tayangan OASE Tribunnews.com, Ustaz Miftahullaq M.S.I menjelaskan bahwa, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid. (*)

Berita Terkini