Berita Brebes

Warga Bisa Bawa Semprotan Cabai, Cara Simpel Lawan Penjahat Saat Ambil Uang di Bank, Ini Tipsnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah.

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Aksi kejahatan dan kriminalitas biasanya akan meningkat jelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri. 

Terutama aksi kejahatan berupa jambret ataupun copet.

Sasaran pelaku kejahatan tersebut, biasanya orang yang baru saja mengambil uang di bank atau ATM. 

Modus operandinya beragam.

Baca juga: 6 Titik Rawan Kecelakaan Pantura Kabupaten Brebes, Waspada Jika Melintas saat Mudi atau Balik

Baca juga: Viral Nama Unik Kakak Adik di Brebes: Dunia Pun Tersenyum, Dan Semuanya Menjadi Indah

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif di Brebes Kembangkan Pemasaran Digital

Baca juga: Hujan Landa Tegal Brebes Meski Sudah Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Ada yang merampas secara paksa, membobol kendaraan saat pemilik pergi, atau menghipnotis korban. 

Tribunjateng.com kali akan memberikan tips aman terhindar copet dan jambret setelah mengambil uang di bank. 

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah mengatakan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan. 

Terutama menjelang perayaan hari-hari besar, seperti Idulfitri.

Tips pertama, menurutnya, saat mengambil uang sebisa mungkin ada yang mendampingi atau menemani. 

Hindari mengambil uang dalam jumlah banyak sendirian. 

"Kalau ambil uang di bank, sebisa mungkin ada yang mendampingi atau minimal berdua," kata AKP Syuaib kepada Tribunjateng.com, Jumat (22/4/2022). 

AKP Syuaib mengatakan, selanjutnya jangan tinggalkan uang tersebut di dalam kendaraan.

Misalnya, jika sepeda motor ditaruh di dalam jok. 

Lalu jika mobil ditinggalkan di dalam lalu ditinggal pergi.

Karena pelaku kejahatan bisa sangat mudah membobol jok ataupun memecahkan kaca mobil. 

"Jangan tinggalkan barang berharga di mobil atau jok motor."

"Karena bisa jadi pelaku sudah membuntuti."

"Lalu saat korban lengah, pelaku mengambilnya," ujarnya. 

AKP Syuaib mengatakan, untuk membela diri masyarakat bisa membawa semprotan cabai. 

Tujuannya untuk melindungi diri jika tiba-tiba ada copet ataupun kejahatan lain seperti begal. 

Dia pun mengimbau, masyarakat untuk menghindari tempat-tempat rawan. 

"Masyarakat bisa melengkapi diri dengan semprotan cabai."

"Jadi jika tiba-tiba ada kejadian tertentu, bisa untuk membela diri." 

"Lalu ingat, utamakan keselamatan diri jangan benda-benda pribadi," pesannya. (*)

Baca juga: Ribuan Botol Miras Digilas, Kapolres Kudus: Hasil Giat Rutin Selama Empat Bulan

Baca juga: 2.800 Personel Disebar di 14 Titik, Kepadatan Arus Mudik di Semarang Mulai 28 April 2022

Baca juga: Tampang 2 Begal Mahasiswi Pacaran di Semarang Tengah, Kakinya Dibikin Pincang Polisi

Baca juga: Mahasiswa Doktoral Asal Unissula Semarang Perluas Kompetensi di Era Society 5.0

Berita Terkini