Seperti, hamparan pantai pasir putih, tempat bermain anak, gazebo atau tempat santai, dan Wifi gratis.
Dasuki berharap, pembenahan beberapa sarana akan menjadi magnet bagi wisatawan lokal.
Utamanya setelah pantai ditutup selama Ramadhan penuh.
"Jika pantai ramai, bisa menggerakkan ekonomi pedagang di dalam pantai."
"Ekonomi masyarakat juga terangkat," harapnya.
Selain itu, persiapan juga dilakukan BUMDes Moro Berkah Desa Mororejo, Kaliwungu untuk menyambut wisatawan di Pantai Ngebum Kendal.
Pihak pengelola pantai memproyeksikan wisatawan masuk lebih dari 5.000 orang per hari.
Disporapar Kabupaten Kendal juga bersiap menghadapi lonjakan wisatawan di 3 destinasi wisata yang dikelola.
Mulai dari Pantai Sendang Sikucing, Kolam Renang Boja, hingga Curug Sewu Kendal.
Tim pengelola Curug Sewu Kendal, Ali Sodikin memperkirakan, puncak kunjungan pada libur Lebaran bisa tembus 8 ribu wisatawan.
Tidak hanya dari Kabupaten Kendal, juga berasal dari beberapa daerah seperti Kabupaten Batang, Semarang, dan Temanggung.
Dia berharap, wisata alam berbasis air terjun yang terletak di Dusun Nenggolo, Desa Curug Sewu, Kecamatan Patean, bisa dibanjiri pengunjung pada saat libur Lebaran nanti.
"Kami sudah siapkan sarana dan prasaran untuk menyambut pengunjung di saat libur Lebaran," ujarnya. (*)
Baca juga: 5 Perusahaan di Karanganyar Ini Bakal Dilaporkan ke Provinsi, Belum Bisa Bayar THR Secara Penuh
Baca juga: Tidak Ada Open House Saat Lebaran di Rumdin Wali Kota Semarang, Hendi: Masih Dilarang
Baca juga: Ini Sanksi ASN Bolos Kerja Seusai Cuti Lebaran, BKD Batang: Harus Siap Kerja Sosial
Baca juga: Pak Kades di Mayong Jepara Razia Petasan, Hasilnya Diserahkan ke Polisi, Minta Segera Dimusnahkan