Berita Regional

3 Pria Rudapaksa Gadis Bergiliran hingga Korban Tewas, Mengaku Cemburu dan Dendam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

 
Melihat korban melakukan perlawanan, salah satu pelaku membekap korban menggunakan bantal dan memukul hingga korban pingsan.

"Mengetahui korban pingsan, akhirnya (korban) dibawa ke rumah MBA.

Setelah dibawa ke rumah, lalu dibawa ke RSUD Tarakan," ucap Wisnu.

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Tarakan. 

Polres Metro Jakarta Pusat lalu menyelidiki kasus tersebut dan menangkap ketiga pelaku.

"Pihak RS koordinasi ke polisi, kami kembangkan, kami amankan ketiga pelaku MBA, AK, dan AS," kata Wisnu.

Faktor Cemburu dan Dendam


Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono mengatakan kasus rudapaksa disertai pembunuhan itu dilatarbelakangi faktor cemburu dan dendam.

"Kecewa karena pacarnya sering open booking order (BO) melalui Facebook," kata Ewo.

Menurut Ewo, MBA pernah memergoki TM melakukan open BO tersebut.

Kemudian, tersangka lainnya merudapaksa dan membunuh korban karena dendam.

Hal ini disebabkan pelaku pernah disebut miskin oleh korban.

"Dan satu (lainnya) dia hanya ingin merasakan keinginan berhubungan badan sehingga pada kesempatan itulah mereka semuanya melakukan kejadian itu," ucap Ewo.

 
Ewo mengatakan bahwa aksi rudapaksa yang berujung pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

"Barang bukti yang diamankan adalah bantal, sprei selimut, pakaian dalam korban, kondom, dan barang-barang pribadi korban dan tersangka," ujar dia.

Halaman
123

Berita Terkini