"Ini bisa naik lagi saat Lebaran nanti. Ayam kampung bisa saja harganya mendekati daging sapi," tuturnya.
Kenaikan juga dialami daging unggas jenis lainnya.
Pedagang daging bebek, Siti Mualimah mengatakan, harga daging bebek juga mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Dari sebelumnya Rp 55.000 per ekor, kini menjadi Rp 65.000 per ekornya.
Kenaikan Rp 10.000 ini menurut Mualimah berdampak pada kepeminatan pembeli.
Sejak mengalami kenaikan, konsumen terkadang berpikir dua kali untuk membeli daging bebek.
Utamanya bagi masyarakat yang hendak beli daging bebek untuk konsumsi sendiri.
Meski begitu, Mualimah tidak mengurangi stok dagangannya karena peminat masih ada.
Dia berharap, harga bisa ditekan agar masyarakat bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari.
"Pembelinya sih masih ada, enggak tahu nanti kalau naik lagi saat Lebaran. Mudah-mudahan tidak naik terus," harapnya.
Kenaikan harga daging ayam dan bebek ini belum berdampak pada harga daging sapi dan kambing.
Saat ini, satu kilogram daging sapi utuh dibanderol Rp 130.000.
Sedangkan balungan iga sapi dijual Rp 100.000 per kilogramnya.
Seorang pembeli, Khoiriyah juga khawatir, naiknya harga daging ayam bakal mendongkrak harga daging sapi dan kambing.
Utamanya mendekati masa libur Lebaran dalam kurun waktu sepekan ke depan.