Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Setelah cukup lama tanpa kabar, Ramai Rumakiek muncul dalam pertemuannya bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dia sempat menghilang dan dikabarkan sedang sakit saat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggilnya untuk ikut serta dalam TC Timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan.
Alhasil, hingga TC berakhir, pemain Persipura Jayapura tersebut tak terlihat.
Baca juga: Fitrul Dwi Nyusul David Rumakiek ke Persib Bandung, Berposisi Kiper, Setelah Itu Ramai Rumakiek?
Baca juga: Inilah David Rumakiek, Sosok Pengganti Ardi Idrus di Persib Bandung, Pemain Kidal Asal Persipura
Baca juga: Ramai Rumakiek Tidak Ikut Terbang ke Korea Selatan, Ternyata Karena Alasan Ini
Baca juga: Ramai Rumakiek Bakal Nyusul Kakaknya di Persib Bandung? Teddy Tjahjono Katakan Ini
Bahkan dikabarkan, Ramai Rumakiek bakal dikenai sanksi karena ketidakhadirannya itu.
Pemain Persipura Jayapura itu diketahui telah tiba di Jakarta pada Senin (26/4/2022).
Tujuan kedatangan Ramai Rumakiek ke Jakarta adalah memenuhi panggilan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan meminta Ramai Rumakiek ke Jakarta untuk melakukan penyembuhan cedera otot yang dideritanya.
Beberapa waktu lalu, Ramai Rumakiek memang dikabarkan sedang mengalami sakit dan cedera di waktu yang bersamaan.
Hal tersebut juga menjadi alasan utama Ramai Rumakiek tak bisa ikut skuad Timnas U-23 Indonesia yang sedang melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Ramai Rumakiek termasuk ke dalam 29 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021 Vietnam.
Saat bertemu Iriawan, Ramai Rumakiek tampak menjelaskan secara detail tentang cedera yang dialaminya.
Ketika menjelaskan cederanya tersebut, Ramai Rumakiek beberapa kali terlihat mengarahkan tangannya ke pangkal paha.
Pemain Persipura Jayapura tersebut mengatakan bahwa masalahnya ada di sekitar pangkal paha tersebut.
Ramai Rumakiek mengatakan, dirinya sudah merasakan cedera ini pada saat melawan PSS Sleman pada Maret 2022.
Namun dirinya masih dipaksa bermain untuk Persipura Jayapura hingga pertandingan terakhir.