TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pengunduran diri secara sepihak yang dilakukan Marco Simic kepada Persija Jakarta, berbuntut panjang.
Dia menyebut alasan dirinya memutus pergi, lantaran manajemen tim Macan Kemayoran telah ingkar janji.
Marko Simic berkata, alasan utama dia tinggalkan Persija lantaran sudah setahun tidak terima gaji, sebagaimana yang semestinya.
Baca juga: Marco Simic Tinggalkan Persija Jakarta, Dua Klub Sultan Ini Berpeluang Mendekat
Baca juga: Cerita Marko Simic Tinggalkan Persija Jakarta, Gaji Setahun Belum Diberikan, Sebut Klub Ingkar Janji
Baca juga: Ini Curhatan Marko Simic Terpaksa Tinggalkan Persija Jakarta dan Tidak Digaji Selama Setahun
Baca juga: Persija Jakarta Nunggak Bayar Gaji Setahun, Marko Simic Pilih Tinggalkan Macan Kemayoran
Marko Simic membantah pernyataan manajemen Persija Jakarta terkait masalah gaji.
Seperti diketahui penyerang asal Kroasia ini sempat mengumumkan akan meninggalkan klub pada Selasa (26/4/2022).
Pasalnya, gaji yang harusnya menjadi hak pemain berusia 35 belum dibayarkan.
Sehingga, dia memutuskan untuk meninggalkan klub.
Marco Simic sudah membela Persija Jakarta sejak 2017.
Dia total sudah tampil dalam 111 pertandingan bersama tim Macan Kemayoran.
Tercatat ada 73 gol dan 6 asisst sudah dia persembahkan.
Sehari kemudian tepatnya pada Rabu (27/4/2022) pihak klub memberikan rilis terkait masalah ini.
Mereka membantah terkait masalah tunggakan gaji tersebut.
"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum."
"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun."
"Adapun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19."