Berita Blora

Polres Blora Intensif Patroli Bersenjata Jelang Mudik Lebaran 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Satuan Samapta intensif menggelar patroli bersenjata laras panjang untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan di wilayah setempat.

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Satuan Samapta intensif menggelar patroli bersenjata laras panjang menjelang mudik lebaran atau  Idulfitri tahun 2022.

Sasaran patroli sendiri diantaranya adalah jalan raya yang rawan kejahatan, objek vital, kompleks perkantoran dan pemukiman penduduk, kawasan kantor perbankan serta pertokoan dan di tempat-tempat yang dianggap rawan gangguan kamtibmas lainnya.

Kasat Samapta AKP Kusnio, mengatakan patroli Sat Samapta terus dilakukan dengan sasaran daerah daerah rawan untuk mengantisipasi terjadinya tidak kejahatan jalanan.

Seperti perampokan, penjambretan dan pencurian kendaraan bermotor serta tindak kejahatan lainnya terutama pada jalur jalur yang dilalui oleh para pemudik.

“Patroli ini sebagai salah satu bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat terutama para pemudik yang melintas sekaligus dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang hari Lebaran," kata Kasat Samapta, Rabu (27/0l4/2022).

“Patroli ini terus digencarkan dengan harapan nantinya bisa mencegah terjadinya tindak kriminalitas, sehingga wilayah Kabupaten Blora tetap aman dan kondusif,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut petugas juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin protokol kesehatan.

"Selain patroli dengan kendaraan roda empat, kita juga gelar patroli dengan kendaraan roda dua. Harapannya adalah keamanan dan kenyamanan warga masyarakat di Blora," pungkasnya. (kim)

Baca juga: Video Salah Satu yang Terbaik di Indonesia, Terminal Bus Bulupitu Purwokerto Siap Sambut Pemudik

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng Raih Penghargaan Program One Day One Prison Product

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Banyumanik Libatkan 7 Kendaraan, Truk Sempat Berhenti Depan Makodam

Baca juga: Alhamdulillah, 500 Guru Ngaji di Purbalingga Dapat THR

Berita Terkini