Berita Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Maut di Banyumanik Libatkan 7 Kendaraan, Truk Sempat Berhenti Depan Makodam
Truk muatan CNG (Compressed Natural Gas) atau gas alam terkompresi mengalami kecelakaan maut di Banyumanik, seberang RS Hermina
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Truk muatan CNG (Compressed Natural Gas) atau gas alam terkompresi mengalami kecelakaan maut di Banyumanik, seberang RS Hermina, Rabu (27/4/2022) sekira pukul 00.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan tujuh kendaraan dengan dua korban jiwa dan enam korban lainnya alami luka ringan.
"Iya betul, ada tujuh kendaraan yang terlibat. Dua meninggal dunia," ucap Kanit Lantas Polrestabes Semarang AKP Adji kepada Tribunjateng.com.
Ketujuh kendaraan meliputi truk tangki gas CNG pelat L-8790-UE Kusdilan (45) warga Purwakarta, Jawa Barat.
Baca juga: Potret Terbaru Nia Ramadhani Sesuai Bebas Rehabilitasi, Ganti Warna Rambut dan Pergi Liburan
Baca juga: Nasib Guru SD yang 6 Kali Intim di Ruang Kelas Dengan Istri TKI, Hubungan Terjalin Sejak 2017
Daihatsu Espass Pikap pelat E-8539-VG Armawanto (39) warga Jetis, Bakung, Jogonalan, Kabupaten Klaten
Ayla putih pelat H-8921-RW Imam Subekti (36) Kalibanteng Kidul, Semarang Barat.
Calya warna abu-abu pelat B-2522-TZQ Winarto (46) warga Purwosari, Baturaden, Banyumas.
Mobil Boks pelat H-1768-OY Thomas Kusuma (41) warga Banyumanik, Kota Semarang
Lexus RX300 warna abu-abu B-1628-IC Warna B Dikro (41) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Honda CBR warna hitam tahun 2021 pelat H-5971-OA dikendarai Aldrian Nusa Reviano (23) Karyawan RSNW Semarang,
"Korban dua meninggal dunia, sopir Ayla Imam Subekti (36) dan sopir truk Kusdilan (45)," beber Adji.
Kusdilan alami luka berat pada Kepala dan badan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Imam Subekti alami pula luka berat di bagian kepala, meninggal dunia dalam perawatan di RS Hermina Kota Semarang.
Korban lainnya, alami luka ringan seperti Thomas alami luka pada bagian kaki.
Penumpang Toyota Calya Slamet Riyadi luka ringan mengalami luka pada bagian kaki.