Manfaat Jahe

7 Manfaat Jahe Instan, Tak Kalah Berkhasiat dari Jahe Segar

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wedang jahe.

TRIBUNJATENG.COM - Berikut 7 manfaat jahe instan, tak kalah berkhasiat dari jahe segar.

Jahe menjadi tanaman rempah populer karena khasiatnya yang luar biasa.

Penggunaan jahe yang paling umum adalah sebagai bumbu masak dan minuman herbal.

Masih sedikit masyarakat yang menjadikannya camilan atau makanan instan.

Akan tetapi jahe bisa diolah menjadi produk instan yang praktis digunakan.

Satu di antaranya jahe bubuk.

Meskipun sudah dikemas menjadi bubuk instan, manfaat jahe tidak hilang dan tak kalah manjur dari jahe segar.

Berikut 7 manfaat jahe instan bagi kesehatan.

1.Meredakan Sakit Perut

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu perut menetralkan cairan pencernaan.

Selanjutnya merangsang pencernaan dan penyerapan makanan, menghilangkan kelebihan gas dari saluran usus.

2. Obat Mual atau Morning Sickness

Bubuk jahe merupakan solusi mudah untuk mabuk perjalanan dan morning sickness pada ibu hamil.

Bubuk jahe yang dicampur dengan air sangat efektif untuk mencegah mual.

3. Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan

Bubuk jahe kering mengandung zat termogenik yang berguna untuk membakar lemak.

Konsumsi bubuk jahe secara teratur sebenarnya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kelebihan lemak.

Sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

4. Mengatasi Pilek

Kandungan anti-inflamasi dan shaogal yang ada dalam akar jahe membantu meredakan flu biasa.

Mengkonsumsi bubuk jahe dengan air hangat dapat memiliki efek langsung pada pilek dan flu.

Anda juga dapat mencampur bubuk jahe, bubuk cengkeh dan garam dan mengkonsumsinya dua kali sehari untuk meredakannya.

5. Untuk Kecantikan

Bubuk Jahe juga digunakan dalam berbagai paket wajah untuk mencegah jerawat.

Sifat anti-inflamasi dan sifat anti-bakterinya membantu membuka pori-pori dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

Yang perlu Anda lakukan adalah mencampur susu dan bubuk jahe lalu membuat masker yang halus.

Oleskan pada wajah Anda dan biarkan selama sekitar 15-20 menit.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Jahe sudha dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan dalam jahe bisa menangkal radikal bebas, dan memiliki sifat antiperadangan.

7. Mengatasi Batuk dan Kembung

Gingerol dan shaogal adalah zat anti-inflamasi yang ada dalam akar jahe membantu meredakan flu biasa.

Bubuk jahe kering yang digunakan untuk menambah rasa pada permen jahe juga membantu mengobati perut kembung.

Jahe yang dijadikan campuran obat biasanya diolah terlebih dahulu menjadu bubuk atau jahe kering.

Pengeringan jahe bertujuan untuk membuat jahe lebih praktis dan tahan lama.

Proses pengeringan juga bertujuan untuk mengurangi kadar air sekitar 8-10 %.

Sehingga jahe kering bisa disimpan dan sewaktu-waktu bisa langsung diseduh.

Bahkan jahe yang dikeringkan akan memiliki rasa lebih kuat.

Untuk membuat jahe kering pun cukup mudah.

Anda perlu menyiapkan pisau dan jahe saja.

1. Pertama, cuci rimpang jahe hingga bersih. Bisa disemprot dengan air atau disikat supaya kotoran di kulit jahe hilang.

2. Kupas kulit jahe, atau bisa juga disertakan kulitnya.

3. Iris tipis jahe dengan ketebalan 3-4 mm.

4. Setelah diiris semuanya, blanching irisan jahe ke dalam air panas supaya jahe tidak berubah warna menjadi coklat saat dijemur. Rendam 350 gr irisan jahe dalam 1 liter air panas dengan suhu 90 derajat celcius selama 10 menit. Kemudian angkat dan tiriskan.

5. Kemudian jemur jahe di bawah sinar matahari hingga kering. Pastikan irisan jahe tersusun rapi dan tidak saling menempel satu sama lain.

6. Jika sudah kering, jahe bisa dikemas dalam wadah kedap udara. Dan digunakan setiap saat.

Jahe kering ini bisa digunakan kapan saja untuk mengobati sejumlah penyakit. (*)

Berita Terkini