10 Fakta Ahmad Mughni Warga Batang Dimasukkan ke Sumur Hingga Tewas: Ajak Bertemu Pakai Akun FB Pacar
TRIBUNJATENG.COM – Polisi mengamankan tiga pemuda asal Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, atas dugaan pembunuhan Ahmad Mughni Sodik (25), warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan membusuk dalam sumur di kawasan Pasar Wonotunggal, yang menggegerkan warga dan memicu penyelidikan intensif aparat kepolisian.
Berikut 10 fakta kasus Ahmad Mughni dimasukkan ke dalam sumur
1. Korban Hilang Selama Tiga Minggu Sebelum Ditemukan
Ahmad Mughni dilaporkan hilang selama tiga minggu. Warga sempat resah dengan hilangnya pria berusia 25 tahun tersebut. Namun, kecurigaan semakin kuat saat ditemukan bau busuk menyengat di sekitar sumur di Pasar Wonotunggal. Dua warga, Susanto dan Ahmad Dasuki, yang diminta membersihkan sumur akhirnya menemukan jasad korban pada Sabtu pagi (9/8/2025).
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, “Saat masuk ke sumur, saksi melihat kaki manusia mengapung. Penemuan itu langsung dilaporkan ke kepala desa dan Polsek Wonotunggal.” Penemuan ini menjadi titik awal penyelidikan serius kepolisian.
2. Penemuan Jasad Korban Memicu Penyelidikan Intensif
Penemuan jasad Ahmad Mughni dalam kondisi membusuk tersebut mengejutkan warga sekitar dan membuat aparat kepolisian segera turun tangan.
Tim gabungan dari Polsek Wonotunggal, Reskrim Polres Batang, BPBD, dan Damkar langsung mengevakuasi jenazah sekitar pukul 13.00 WIB pada hari yang sama.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Batang untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian.
3. Polisi Tangkap Tiga Pelaku Kurang dari 24 Jam Setelah Penemuan Jasad
Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak penemuan jasad, polisi berhasil mengamankan tiga tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. AKBP Edi Rahmat Mulyana memaparkan,