TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Penumpang Trans Banyumas semakin meningkat seiring banyaknya jumlah pemudik yang masuk Kabupaten Banyumas.
"Load factor angkutan Buy The Service (BTS) tersebut mengalami peningkatan."
"Kenaikannya lumayan."
Baca juga: Salat Idulfitri Kembali Digelar di Alun-Alun Banyumas Setelah 2 Tahun Pandemi
Baca juga: Polisi Semarang Patungan Uang Bantu Ongkos Pulang Pemudik Banyumas Korban Copet Kapal
Baca juga: Simpang Ajibarang Banyumas Masih Dipadati Pemudik
Baca juga: Kurir Sabu Banyumas Gagal Lebaran di Rumah
"Hari-hari biasa sekira 5.000 penumpang, dengan load factor rata-rata 53.42 persen."
"Sementara libur Lebaran sekira 6.500 penumpang dengan load factor di atas 80 persen," ujar Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinhub Kabupaten Banyumas, Taryono kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/5/2022).
Dia mengatakan, kenaikan itu terpantau sudah terjadi sejak 20 April 2022.
Yaitu saat penumpang naik signifikan karena sudah banyak pemudik yang masuk ke Banyumas.
Dari ketiga koridor, Koridor 2 rute Notog - Patikraja - Baturraden tercatat mengalami kenaikan load factor yang sangat signifikan.
Yakni di atas 98.64 persen pada hari kedua Lebaran atau Selasa (3/5/2022).
Disusul Koridor 1 Terminal Ajibarang - Pasar Pon Purwokerto mencapai 57,40 persen dan Koridor 3 Terminal Bulupitu - Kebondalem mencapai 42,3 persen.
Dari ketiga koridor total penumpang mencapai sekira 5.920 orang.
Penyebab meningkatnya penumpang bus koridor tersebut diperkirakan karena pengaruh warga di desa berbondong-bondong ke Purwokerto.
"Nampaknya keinginan untuk berbelanja di kota dan daya tarik Alun-alun Purwokerto yang sudah dibuka," katanya.
Tingginya load factor Trans Banyumas ini menjadikannya angkutan BTS terbaik se-Indonesia.
Diperkirakan load factor akan terus meningkat selama libur Lebaran.
Apalagi, angkutan BTS ini terus beroperasi tanpa libur dan juga tarifnya masih gratis.
Selain itu, Banyumas telah berada di level 1 PPKM sehingga kapasitas penumpang tidak dibatasi.
"Lebaran diperkirakan naik, weekend biasanya selalu paling tinggi load factornya," imbuhnya.
Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadi menyebutkan, kendaraan yang melintas didominasi kendaraan roda dua dan roda empat yang berpelat nomor luar kota.
Menurut Agus, perkiraan puncak arus balik ada pada 7-8 Mei 2022. (*)
Baca juga: Mobil Menuju Yogyakarta Diarahkan Melalui Tegalrejo, Alternatif Hindari Macet Seusai Exit Tol Bawen
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Demak, Dibungkus Tas Kresek Tersangkut Jaring, Dugaan Hasil Aborsi
Baca juga: Wisatawan Terus Padati Grojogan Sewu Tawangmangu, Setengah Hari Saja Sudah 4 Ribuan Pengunjung
Baca juga: Bupati Dico Soroti Belum Optimalnya Pembangunan Fisik di Kendal, Triwulan Pertama Masih 10 Persen