Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kebijakan one way atau satu arah di Tol Trans-Jawa ke arah Jakarta mengakibatkan bus terlambat sampai ke sejumlah daerah, termasuk Kudus.
Akhirnya para penumpang di Terminal Induk Jati Kudus terpaksa harus menunggu berjam-jam.
Dari pengakuan sopir bus PO Haryanto, Fala'i (42), keterlambatan bus yang datang dari Jakarta ini karena terjebak macet sejak dari Jakarta.
Baca juga: Penumpang Terlantar di Terminal Kudus, Bus Tujuan Jabodetabek Telat Datang Hingga 12 Jam
Baca juga: Berkah Idulfitri, 86 Warga Binaan di Rutan Kudus Dapat Potongan Masa Hukuman
Baca juga: Masjid Menara Kudus Dibanjiri Wisatawan saat Libur Lebaran
Baca juga: Cara Ganti e-KTP Rusak Tanpa Harus Datang ke Kantor Capil di Wilayah Pati, Jepara, Kudus dan Blora
"Karena tidak bisa masuk tol."
"Kami lewat jalur bawah sejak di Jakarta sudah macet," kata Fala'i kepada Tribunjateng.com, Sabtu (7/5/2022) malam.
Normalnya, kata dia, perjalanan dari Jakarta sampai Kudus rata-rata 10 jam tanpa melewati tol.
"Ini saya berangkat dari sana (Jakarta) pukul 05.30 sampai sini pukul 22.30," kata dia.
Selain Jakarta, kata dia, kemacetan paling parah terjadi di Bekasi.
Kemudian di setiap daerah yang dilintasi hampir pasti terdapat kemacetan.
"Pokoknya setiap ada pasar pasti macet," kata dia.
Kemacetan tersebut, kata dia, terjadi lantaran kendaraan dari Jakarta tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Bali semuanya melintas di jalur non tol.
Penumpang Terlantar
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan calon penumpang bus jurusan Jabodetabek terlantar selama berjam-jam di Terminal Induk Jati Kudus, Sabtu (7/5/2022) malam.
Hal itu lantaran bus dari Jakarta yang bakal membawa mereka terjebak macet karena tidak melewati jalan tol.
Di antara penumpang yang menunggu berjam-jam yakni Bayu Rivaldi Pratama.