TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Cerita sedih diutarakan pemain veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Cedera yang terus diterimanya kerapkali membuatnya menderita.
Dia pun tak menampik, karena kerap mengalami cedera, pengabdiannya bersama klub calon juara tersebut tak bisa optimal.
Baca juga: Kondisi Fisik Ibrahimovic Diragukan, AC Milan Bidik Striker Liverpool Hingga Real Madrid
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Memuji Anthony Elanga, Pemain 19 Tahun Masuk Timnas Swedia, Andalan Ralf Rangnick
Baca juga: Jelang Napoli vs AC Milan, Legenda Rossoneri Ungkap Nasib Ibrahimovic: Dia Tak Lagi Dibutuhkan
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Menolak Pensiun Cepat, Ambisinya Bantu AC Milan Angkat Tropi Juara
Ya, kiprah Zlatan Ibrahimovic pada musim 2021-2022 terbatasi oleh rentetan cedera.
Dia telah melewatkan 18 pertandingan akibat bermasalah dengan tendon Achilles dan lutut.
Imbasnya, Ibrahimovic hanya mengumpulkan 1.149 menit bermain dari 26 penampilan di semua kompetisi bareng AC Milan.
Menurut laporan, cedera yang paling menyiksa Ibrahimovic adalah lutut.
Cedera tersebut sangat kronis sehingga sang bomber cuma bisa berlatih bersama tim satu kali dalam sepekan.
Sisanya, Ibrahimovic latihan individu.
Kondisi lutut yang buruk membuat Ibrahimovic hanya mampu bermain 10 menit per pertandingan.
Dalam partai terakhir melawan Hellas Verona di Liga Italia, Minggu (8/5/2022), sosok asal Swedia itu bahkan cuma tampil selama enam menit setelah menggantikan Rafael Leao.
Ibra perlu menjalani operasi lutut jika ingin terus bermain sepak bola.
Ibrahimovic sudah berumur 40 tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda mau pensiun.
Di Milan, dia masih terikat kontrak hingga Juni 2022.
Usia uzur dan masa kontrak yang tinggal tersisa satu bulan lantas memunculkan spekulasi soal masa depan Ibrahimovic.