TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Wisata Lawang Sewu Semarang terus dipadati wisatawan.
Kepadatan wisatawan sudah terjadi dari libur Lebaran beberapa waktu lalu.
Diprediksi kondisi tersebut akan berlanjut hingga momen long weekend pada 14 hingga 16 Mei 2022.
Bahkan, pihak pengelola menargetkan ada kunjungan di atas angka 3.500 pengunjung per hari.
Baca juga: Ada Truk Tangki Mogok, Tol Banyumanik-Ungaran Semarang Padat Merayap
Baca juga: Jelang PPDB 2022, Berikut Daftar 10 SMA Terbaik di Kota Semarang Versi LTMPT
Baca juga: Deras, Band Pop Asal Semarang Luncurkan Single ke-2, Sudah Bisa Didengar di Joox hingga Spotify
Baca juga: Misteri 2 Pemain Baru PSIS Semarang, Kode Telah Diberikan Manajemen
"Iya meski belum ada kegiatan promosi, kami targetkan angka kunjungan 3.500 sampai 5.000 per hari saat momen long weekend kali ini," jelas Manager Museum Lawang Sewu Semarang dan Indonesia Railway Museum, Trisna Cahyani kepada Tribunjateng.com, Sabtu (14/5/2022).
Dia menyebut, jumlah rata-rata pengunjung Lawang Sewu Semarang di kisaran angka 800 orang per hari mulai Januari 2022.
Angka itu terus merangkak naik hingga saat momen Lebaran rata-rata jumlah kunjungan 4.700 per hari.
Puncak kunjungan terjadi pada Kamis (5/5/2022) dengan jumlah kunjungan sebanyak 8.154 orang.
Jumlah kunjungan di Lawang Sewu Semarang masa libur Lebaran terhitung rentang Sabtu (30/4/2022) sampai Sabtu (7/5/2022) tercatat total 37.500 orang.
"Jumlah tersebut meningkat antara 6 hingga 8 kali lipat dari Lebaran 2021," ungkapnya.
Hal itu disebabkan pengunjung Lawang Sewu Semarang sebagian besar adalah dari luar kota Semarang yang mana tahun lalu tidak bisa bepergian lantaran adanya kebijakan penyekatan pemerintah.
Rata-rata pengunjung Lawang Sewu Semarang merupakan rombongan keluarga, berasal dari luar Kota Semarang, bahkan ada yang dari luar Jawa.
"Adapun wisatawan mancanegara juga sudah mulai masuk ke Lawang Sewu Semarang, namun jumlahnya masih belum signifikan, sekira 40 orang," beber Trisna.
Menurutnya, antisipasi naiknya kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu Semarang merupakan kelanjutan dari masa libur Lebaran sehingga upaya persiapan yang dilakukan sebenarnya telah dilaksanakan sebelum libur Lebaran lalu.
Adapun secara umum, persiapan yang dilakukan adalah mengevaluasi kebutuhan sarana dan prasarana.