TRIBUNJATENG.COM - Beberapa waktu terakhir, kabar bakso daging tikus di Karawang viral/
untuk itu, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang, AKBP Aldi Subartono meminta masyarakat tak takut makan bakso di Karawang.
Hal itu disampaikannya mengingat video viral bakso diduga berisi bagian tikus yang beredar di media sosial.
"Enggak usah takut makan bakso," kata Aldi saat merilis pengungkapan kasus itu di Mapolres Karawang, Jumat (13/5/2022).
Aldi mengatakan, masyarakat bisa lega dan tidak perlu khawatir.
Sebab, dugaan yang sempat viral itu bukan daging tikus.
Baca juga: Istri Mau Melahirkan, Suami Kecelakaan saat Ngebut ke Rumah Sakit
Baca juga: Makin Rusak Makin Mahal, Balenciaga Jual Sepatu Hancur Lebur Dibandrol Jutaan, Netizen Bereaksi
Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Pertanian Karawang.
Ketua Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Indonesia Bambang Haryanto bersyukur dengan uji laboratorium yang menunjukkan hasil negatif berisi bagian tikus.
Ia juga mengapresiasi respon cepat kepolisian yang dalam empat hari telah telah mengungkap isu itu.
Bakso itu, kata Bambang, terbuat dari daging sapi.
"Kita berikan jaminan bakso di Kabupaten Karawang insya Allah berkualitas. Hari ini saya bersama bapak kapolres untuk memastikan aman saya bawa gerobak bakso, nantinya bahwa kita gunakan daging sapi murni," kata Bambang.
Bambang mengakui isu liar di media sosial itu memengaruhi omset penjualan bakso sekitar 30 hingga 40 persen, terutama di Karawang.
Namun pihaknya mengaku tak akan menempuh upaya hukum.
"Kita sebagai warga timur pemaaf, kita maafkan kita tidak akan menindakljuti soal itu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Polisi Resor (Polres) Karawang mengungkap video tentang bakso yang sempat viral diduga berisi daging tikus tak terbukti.