Menurut Dico, banyaknya perusahaan yang bergabung di KIK ini bakal menyerap tenaga kerja yang cukup besar.
Pada 2022-2023, Dico berharap 12.000 tenaga kerja bisa terserap di dunia industri di KIK.
Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan lagi, baik di bidang industri maupun pariwisata.
Supaya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Singapura tetap berjalan baik.
"Kami sudah bangun komunikasi, termasuk dengan Menko Perekonomian untuk pegembangan industri di Kendal," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/5/2022).
Presiden Direktur Kendal Industrial Park, Stanley Ang memastikan agar tidak khawatir dengan ketersediaan SDM.
Pihaknya bersama pemerintah daerah dan Kementerian Perindustrian, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) akan memastikan ketersediaan pekerja yang terlatih untuk semua badan usaha di KIK dari berbagai jenis produk industri.
Menurut Stanley Ang, 31 persen dari jumlah perusahaan yang sudah bergabung di KIK bergerak di bidang fashion industri, 14 persen bidang furniture, 13 persen bidang elektronik, dan sisanya beberapa bidang lainnya.
Dari puluhan perusahaan yang sudah beroperasi, seperti PT Eclat Textile International, PT Global Textile, PT Borine Texnology Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, dan PT Kendal Eco Furindo.
Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan menambahkan, PKS ini merupakan program yang dimiliki oleh Kementerian Perindustrian bersama pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja profesional sesuai kebutuhan Industri.
Hingga saat ini, realisasi program PKS di Kendal telah berhasil menyelenggarakan pelatihan bagi 300 tenaga kerja.
Lebih lanjut, PKS atau Program Link and Match merupakan program pemerintah yang menghubungkan sekolah vokasi dengan industri, dalam kerangka kerja sama meliputi penyelarasan kurikulum.
Program ini tidak dipungut biaya, badan usaha hanya perlu menyerahkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan.
"Setelah itu, kami akan mempersiapkan dan melatih calon tenaga kerja."
"Yang perlu dilakukan badan usaha hanyalah mempekerjakan mereka setelah lulus."