Raih Perak SEA Games Bersama Timnas Futsal, Kiper Albagir Dapat Penghargaan dari AFK Kota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kiper andalan Timnas Futsal Indonesia asal Semarang, Muhammad Albagir menerima apresiasi dan penghargaan dari Asosiasi Futsal Kota (AFK) Kota Semarang pasca kembali dari SEA Games Hanoi 2021 di Vietnam.

Hal ini tidak lepas dari prestasi Albagir bersama Timnas Futsal Indonesia yang meraih medali perak SEA Games.

Albagir merupakan produk asli futsal Kota Semarang melalui tim futsal BJL 2000 yang membesarkan namanya di dunia futsal.

Albagir tercatat memperkuat BJL 2000 dari 2014 sampai dengan 2017.

Ketua AFK Kota Semarang, Suyatno mengatakan prestasi yang telah dicapai Albagir sejauh ini merupakan buah dari konsistensi dan kerja kerasnya di olahraga futsal.

Pak Yatno, sapaan Suyatno memang memahami betul bagaimana perjalanan karir seorang Albagir.

Sebelum menjabat sebagai ketua AFK Kota Semarang di periode saat ini, Suyatno merupakan owner dari tim BJL 2000.

"Bagir merupakan hasil dari pembinaan futsal di Kota Semarang. Bagir harus lebih baik lagi kedepannya. Bagir dulu dari akademi BJL, kelahiran 2007. Lulusan dari SMA N 7 Semarang," kata Pak Yatno kepada awak media di Ten Two US Coffe Semarang, Kamis (26/5/2022) malam.

"Pencapaian Albagir juga tidak lepas dari perjuangan yang luar biasa di futsal dari menginjak SMA sampai kuliah. Berbagai pengalaman sedih dahulu dia sudah sedikit menuai. Sekarang alhamdulillah menjadi sesuatu yang sangat membanggakan," jelasnya.

Pak Yatno menambahkan, pihak AFK Kota Semarang berterimakasih kepada Albagir yang telah membawa nama futsal Kota Semarang di kancah nasional.

"Saya selaku ketua AFK Kota Semarang berterima kasih sudah membawa nama futsal di Kota Semarang dan Indonesia bisa lebih baik," ungkap Pak Yatno.

Dalam kesempatan yang sama, pembina AFK Kota Semarang, Kairul Anwar mengatakan perlu adanya regenerasi atlet futsal yang berkesinambungan. Muhammad Albagir merupakan percontohan yang bagus untuk perkembangan futsal Kota Semarang.

"Tentunya prestasi itu bisa dicapai dengan perjuangan luar biasa. yang terpenting adalah regenerasinya. Bagir adalah role model prodak murni futsal Kota Semarang. Generasi selanjutnya bisa melihat Bagir sebagai percontohan atlet futsal yang berprestasi," kata Kairul.

Kairul juga berharap, atlet Kota Semarang bukan hanya menjadi ikon di daerahnya namun juga di level nasional.

"Kita harapkan dengan Pak Yatno sebagai pegiat futsal, kemudian percontohan atlet yang berhasil sudah ada, kita harapkan Kota Semarang akan muncul Bagir-Bagir lain. Kita harap prestasi futsal juga bukan hanya tingkat daerah tapi juga nasional," katanya.