Berita Semarang

Dokter Gigi RSND Undip, Tyas Prihatiningsih, Sampaikan Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Penulis: amanda rizqyana
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Gigi RSND Undip, drg. Tyas Prihatiningsih, M.D.Sc., Sampaikan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

“Pemakaian obat kumur setelah penyikatan diperbolehkan secara ‘terbatas’ pada kondisi tertentu dan tidak dalam jangka waktu lama, oleh karena akan mengganggu mikroflora normal rongga mulut," kata drg. Tyas.

Adapun kandungan alkohol pada beberapa obat kumur dapat menyebabkan mulut kering, dan hal ini dapat berakibat pada gangguan sekresi saliva sehingga pembersihan berkurang, serta mengganggu keseimbangan mikroflora rongga mulut.

Obat kumur merupakan agen kimiawi untuk mencegah pembentukan plak, tetapi tidak bisa membersihkan plak maupun karang gigi yang sudah terbentuk sebelumnya, sehingga upaya preventif utama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut kita adalah dengan menyikat gigi.

Upaya pembersihan karang gigi  tidak bisa dilakukan dengan menyikat gigi karena kotoran yang ada di rongga mulut telah menumpuk dan terjadi mineralisasi sehingga menjadi keras jadi butuh dihilangkan dengan suatu alat ultrasonic scaler.

Karang gigi dapat muncul kembali apabila pada saat kontrol plak dengan penyikatan gigi masih ada sisa kotoran yang bertahan, lama kelamaan akibat adanya elektrolit saliva maka terjadi mineralisasi kembali menjadi karang gigi.

Sedangkan cara mengatasi bau mulut pun tidak hanya kontrol plak, namun juga konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan serat, tidak terlalu banyak gula, dan tidak bersifat lengket.

Aktivitas pengunyahan memacu otot-otot pengunyahan rongga mulut untuk berkontraksi, hal ini mengakibatkan efek memeras kelenjar saliva dan tersekresinya saliva.

Saliva yang tersekresi akan mempunyai banyak fungsi salah satunya untuk self cleansing rongga mulut.

Bau mulut akibat penyakit sistemik dapat dikonsultasikan dengan dokter yang merawat kelainan tersebut sehingga kelainannya dapat terkontrol.

“Pencegahan terakhir sebagai upaya menjaga kesehatan rongga mulut adalah dengan periksa rutin ke dokter gigi minimal dua kali dalam setahun, atau kurang dari itu sesuai dengan kondisi pada masing-masing individu," pungkas drg Tyas. (*)

Berita Terkini